PLN Soal Bali Blackout: Gangguan Diduga dari PLTU Celukan Bawang

Suasana Bali blackout. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

PT PLN akhirnya buka suara terkait padamnya listrik secara total atau blackout di Bali, Jumat (2/5). PLN menduga hal ini disebabkan gangguan di PLTU Celukan Bawang Unit #2 di Kabupaten Buleleng.

"Indikasi awal gangguan terjadi di PLTU Celukan Bawang Unit #2 yang menyebabkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali," kata Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana saat dikonfirmasi.

Menurutnya, petugas sedang melakukan tahap pemulihan. Listrik di 50 persen wilayah di Bali sudah menyala.

Warung makan di Kota Denpasar, Bali, terdampak blackout. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Namun Eka belum menjelaskan detail soal informasi dugaan awal Bali blackout disebabkan kabel bawah laut Jawa-Bali mengalami gangguan.

"Sejumlah personel PLN dengan peralatan lengkap telah diterjunkan untuk perbaikan agar sistem kelistrikan dapat segera pulih kembali," katanya.

Sementara itu Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PT PLN (Persero), Gregorius Adi Trianto, mengatakan pihaknya bergerak cepat melakukan pemulihan akibat terhentinya pasokan listrik di Bali.

"Kurang dari 30 menit setelah kejadian, suplai listrik sudah kembali masuk secara bertahap. Pada pukul 18.30 WITA sebesar 50 persen pelanggan terdampak sudah berhasil normal kembali," ujar Adi dalam siaran persnya, Jumat (2/5).

Ia melanjutkan, "Ratusan personel PLN disertai peralatan lengkap telah diterjunkan untuk fokus melakukan perbaikan secara bertahap agar sistem kelistrikan dapat segera normal kembali."

Pantauan kumparan, sejumlah warga di grup WhatsApp siaga bencana melaporkan listrik telah menyala di sebagian wilayah Kabupaten Badung, sebagian besar Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Buleleng dan lain sebagainya.