PM Inggris Rishi Sunak Minta Maaf Usai Kedapatan Tak Pakai Sabuk Pengaman

20 Januari 2023 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Inggris yang baru Rishi Sunak melambai di luar Jalan Downing Nomor 10, di London, Inggris, Selasa (25/10/2022). Foto: Peter Nicholls/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Inggris yang baru Rishi Sunak melambai di luar Jalan Downing Nomor 10, di London, Inggris, Selasa (25/10/2022). Foto: Peter Nicholls/REUTERS
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, meminta maaf atas kesalahannya tertangkap kamera melepas sabuk pengaman saat berada di dalam mobil yang sedang melaju. Momen tersebut direkam dan videonya tersebar luas di media sosial.
ADVERTISEMENT
Menanggapi kritik publik atas video tersebut, juru bicara Downing Street 11 pada Kamis (19/1) pun buka suara. Dia mengatakan, Sunak hanya melepas sabuk pengamannya sebentar dan mengakui bahwa meski begitu, tindakan tersebut adalah sebuah kesalahan.
“Itu adalah kesalahan penilaian yang singkat. PM melepas sabuk pengamannya untuk merekam sebuah klip kecil. Dia sepenuhnya menerima bahwa ini adalah sebuah kesalahan dan meminta maaf atas hal itu,” ujar juru bicara itu, seperti dikutip dari The Hindustan Times.
“Perdana Menteri percaya bahwa setiap orang harus mengenakan sabuk pengaman,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Sunak dengan sengaja merekam dirinya dalam sebuah video untuk mempromosikan pengumuman Dana Peningkatan (Levelling Up Fund) terbaru dari pemerintah guna mendanai lebih dari 100 proyek di penjuru Inggris.
ADVERTISEMENT
Mobil yang ditumpangi Sunak tampak dikawal oleh rombongan sepeda motor polisi ketika dia sedang berbicara di depan kamera.
Di Inggris, setiap penumpang yang ketahuan tidak mengenakan sabuk pengaman di dalam mobil — kecuali ada kondisi medis khusus, dapat didenda polisi.
Angka denda yang harus dibayarkan di tempat sebesar 100 pounds (Rp 1,9 juta) dan dapat meningkat hingga 500 pounds (Rp 9,3 juta) jika kasusnya dibawa ke pengadilan.
Dengan kata lain, Sunak secara langsung telah melanggar peraturan keselamatan perjalanan yang berlaku di negaranya sendiri.
Terkait kesalahan Sunak itu, oposisi Partai Buruh langsung berkomentar pedas.
Pihaknya mengatakan, insiden terbaru ini menambah ‘tontonan menyakitkan tak berujung’ — mengacu pada video viral yang beredar sebelumnya, di mana Sunak tampak kesulitan melakukan pembayaran cashless dengan kartu ATM-nya.
ADVERTISEMENT
“Rishi Sunak tidak tahu bagaimana cara menggunakan sabuk pengaman, kartu debitnya, layanan kereta api, ekonomi, negara ini. Daftar ini terus bertambah setiap hari, dan ini menjadi tontonan yang menyakitkan,” ujar juru bicara Partai Buruh.