PM Kamboja Beri Suvenir Arloji Mewah pada KTT ASEAN yang Dihadiri Jokowi

10 November 2022 17:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jam tangan yang dimaksudkan sebagai suvenir bagi para pemimpin dunia yang berkumpul di KTT ASEAN Kamboja 2022. Foto: Facebook resmi Hun Sen/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Jam tangan yang dimaksudkan sebagai suvenir bagi para pemimpin dunia yang berkumpul di KTT ASEAN Kamboja 2022. Foto: Facebook resmi Hun Sen/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Sen, akan membagikan 25 jam tangan mewah edisi terbatas sebagai suvenir untuk para kepala negara yang menghadiri KTT ASEAN pada pekan ini di ibu kota Phnom Penh.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan langsung oleh Hun Sen melalui postingannya di Facebook. “Jam tangan ini telah disiapkan dan dirakit oleh teknisi asli Kamboja, yang merupakan bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan Kamboja,” tulis Hun Sen.
Bersama dengan postingan itu, Hun Sen juga mengunggah foto-foto yang menunjukkan tampilan dari dekat bagaimana karakteristik jam tangan tersebut.
Bahan tali jam tampak terbuat dari kulit berwarna cokelat, jarum jam berwarna emas, casing transparan — dihiasi dengan tulisan ‘ASEAN-Kamboja 2022’ dan ‘Made in Cambodia’.
Lebih lanjut, sebuah video juga menampilkan gambaran yang lebih detail.
Roda gigi bagian dalam jam tangan yang rumit itu diukir dengan ‘tourbillon’ (benda kecil yang berputar perlahan pada dial jam dan memiliki daya tarik besar) dan tak tanggung-tanggung, diselipkan 25 batu permata kecil. Belum dapat diketahui berapa harga masing-masing jam tangan tersebut.
Kemasan jam tangan yang dimaksudkan sebagai suvenir bagi para pemimpin dunia yang berkumpul di KTT ASEAN Kamboja 2022. Foto: Facebook resmi Hun Sen/via REUTERS
Jam tangan eksklusif ini diproduksi secara handmade oleh pusat pelatihan pembuatan jam tangan lokal pertama di Kamboja, Prince Horology.
ADVERTISEMENT
Pusat pelatihan ini dikelola oleh para ahli arloji asal Swiss dan dibuka pada 2019 — sekaligus merupakan bagian dari Prince Group yang dimiliki oleh konglomerat keturunan China-Kamboja, Chen Zhi.
Salah seorang ahli jam tangan mewah sekaligus editor Majalah Revolution yang berbasis di Singapura, Jeremiah Chan, turut menaruh perhatian terhadap jam tangan pemberian pemerintah Phnom Penh sebagai penyelenggara KTT ASEAN tahun ini.
Berdasarkan foto dan video yang ia lihat di laman Facebook Hun Sen, Chan beranggapan bahwa arloji bertemakan ASEAN itu menggunakan mekanisme tourbillon yang canggih — pembuatnya membutuhkan keahlian tingkat tinggi dan harga satu set jam tangan dapat tembus enam digit. Tetapi, ia enggan untuk berspekulasi lebih lanjut terkait hal ini.
ADVERTISEMENT
“Mekanismenya tidak penting untuk ketepatan waktu yang akurat, tetapi dipasarkan sebagai fitur yang rumit dan [bagian dari] arloji mewah,” ungkap Chan, seperti dikutip dari Reuters.
Jam tangan yang dimaksudkan sebagai suvenir bagi para pemimpin dunia yang berkumpul di KTT ASEAN Kamboja 2022. Foto: Facebook resmi Hun Sen/via REUTERS
Hun Sen dikenal luas sebagai sosok pencinta dan kolektor jam tangan mewah. Dalam beberapa tahun terakhir, pria yang telah memerintah Kamboja selama 37 tahun itu kerap menghadapi sorotan publik usai tertangkap kamera mengenakan arloji mewah.
Hun Sen sering tampak mengenakan jam tangan mewah, seperti buatan Patek Philippe dan Richard Mille yang harganya masing-masing lebih dari USD 1 juta (Rp 16 miliar) — sementara sebagian besar rakyatnya berjuang melawan kemiskinan.
Terkait pemberian suvenir mewah itu, pihak pemerintahan Hun Sen angkat bicara. Juru bicara Partai Rakyat Kamboja pimpinan Hun Sen yang berkuasa, Sok Eysan, mengatakan bahwa tidak ada unsur politis atau aneh tentang jam tangan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah kebaikan negara tuan rumah untuk memberikannya sebagai suvenir kepada para pemimpin,” ujar Sok Eysan saat dihubungi wartawan melalui telepon.
Jam tangan yang dimaksudkan sebagai suvenir bagi para pemimpin dunia yang berkumpul di KTT ASEAN Kamboja 2022. Foto: Facebook resmi Hun Sen/via REUTERS
Meski menuai kritik dari beberapa warga Kamboja yang menilainya sebagai pemborosan, tetapi ada pihak lain yang memuji Hun Sen karena telah mempromosikan produsen jam tangan yang cenderung masih baru di negara itu.
“Ini benar-benar mewakili negara kita,” kata seorang pengusaha lokal bernama Ramaneth Heur.
“Hadiah-hadiah ini menunjukkan bahwa orang Khmer bisa melakukannya dan memasuki panggung dunia,” imbuhnya, merujuk pada rezim suram Khmer Merah yang sempat memerintah Kamboja pada 1975-1979.

KTT ASEAN Dihadiri Jokowi

Presiden Jokowi turut menghadiri KTT ASEAN yang digelar di Kamboja. Jokowi tiba di Kamboja pada Rabu (9/11) pukul 19.30 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan Biro Pers Protokol dan Media Setpres, Kamis (10/11) selain menghadiri KTT ASEAN akan ada beberapa agenda lain yang dihadiri Jokowi di Kamboja.
Salah satunya melakukan pertemuan tertutup dengan Raja Kamboja Norodom Sihamoni.
Jokowi turut pula dijadwalkan menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura, Presiden Dewan Eropa, Sekjen PBB, dan Presiden Asian Development Bank di sela lawatan di Kamboja.