PM Singapura: Pemimpin Militer Myanmar Tak Menentang Bantuan ASEAN

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong Foto: AFP/TIMOTHY A. CLARY

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang digelar pada Sabtu (24/4) siang tadi, pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, menyatakan bahwa ia akan menerima bantuan dari ASEAN.

Pernyataan dari otak kudeta Myanmar tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.

“Dia [Jenderal Min Aung Hlaing] berkata ia mendengar kita semua, dia akan mengambil poin-poin yang menurutnya dianggap membantu, dan ia tidak menentang ASEAN mengambil peran konstruktif dan juga tak menentang kunjungan delegasi ASEAN, atau bantuan kemanusiaan," ujar PM Lee, dilaporkan oleh channel NewsAsia dalam situsnya, dilansir Reuters.

Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing (kanan) menghadiri KTT ASEAN di Gedung Sekretariat ASEAN Jakarta, Sabtu (24/4/2021). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Jenderal Aung Hlaing, menurut PM Lee, berjanji untuk terus berkolaborasi dengan ASEAN, tentu dengan jalan dan cara yang membangun.

"Mereka [Myanmar] akan bergerak maju dan bekerja sama dengan ASEAN secara konstruktif,” tutur dia.

Pernyataan itu disampaikan usai menghadiri KTT ASEAN di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, pada Sabtu (24/4).

Tujuan utama dari konferensi tersebut adalah untuk membujuk Jenderal Min Aung Hlaing, inisiator kudeta Myanmar, untuk menghentikan seluruh tindak kekerasan di negaranya.

***

Saksikan video menarik di bawah ini: