Polda Bali Akan Tilang Sepeda Listrik yang Masuk Jalan Raya

19 September 2024 13:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak-anak bermain sepeda listrik.  Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak bermain sepeda listrik. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Ditlantas Polda Bali berencana memberikan sanksi tilang kepada pengendara sepeda listrik yang melintas di jalan raya. Sanksi ini diberikan bila pengendara mengabaikan teguran humanis yang diberikan.
ADVERTISEMENT
Kasubdit Kamseltibcar lantas Ditlantas Polda Bali Kompol Ni Putu Utariani mengatakan, pesepeda listrik bisa diberikan tilang karena termasuk melanggar peraturan lalu lintas.
"(Sepeda listrik ditilang) bisa, kalau dia di jalan umum kan tidak boleh sebenarnya, dia hanya boleh di lingkungan tertentu seperti di kawasan sehingga terpaksa ya kita tindak demi keamanan dan keselamatan di jalan," kata Utari saat menghadiri serah terima becak listrik di Gedung Dishub Bali, Kamis (19/9).
Utari mengaku sering menerima keluhan tentang penggunaan sepeda listrik di jalan raya, termasuk penggunaannya adalah anak-anak. Pengendara lain terkejut dan khawatir tabrakan dengan keberadaan pesepeda listrik saat melintas di jalan raya.
"Kan ada di program Jumat curhat dan Minggu kasih saat ketemu masyarakat, masyarakat curhat seringkali sepeda listrik ini dikeluhkan. Anak-anak banyak sekali dikomplain, (pengendara lain) kaget, takutnya ada sepeda listrik (melintas dengan kecepatan tinggi, dengan suara) wusshhh, eh tahunya anak-anak," katanya.
ADVERTISEMENT
Utari mengatakan, Ditlantas Polda Bali akan meningkatkan patroli dan edukasi tentang penggunaan sepeda listrik mencegah timbulnya pelanggaran lalu lintas. Dia berharap para orang tua dan sekolah ikut melakukan edukasi demi keselamatan anak.
"Saat ini kami hanya bisa mengimbau kepada masyarakat dan diawasi dari keluarga jangan sampai ke jalan raya membahayakan nyawa," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGW Samsi Sunarta mengaku kelabakan mengurus anak-anak berkendara menggunakan sepeda listrik di jalan raya. Hal ini lantaran risiko mereka mengalami kecelakaan lalu lintas tinggi.
Berdasarkan pengamatannya, anak-anak tersebut melintas bersamaan atau berdekatan dengan jalur kendaraan besar seperti truk. Pengamatan lainnya adalah anak-anak bersepeda listrik paling banyak di Kota Denpasar dan sekitar lingkungan sekolah di Bali. Dia menduga anak-anak tersebut naik sepeda listrik ke sekolah.
ADVERTISEMENT
"Saya dengan Bu Tari agak kelabakan juga karena banyak anak-anak yang tidak menggunakan SIM menggunakan sepeda listrik kemudian bercampur dengan kendaraan besar termasuk truk di jalan umum. Sehingga safety-nya agak mengkhawatirkan," katanya.