Polda Bali Awasi Potensi Private Party dengan Narkoba saat Tahun Baru

14 Desember 2019 16:40 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wadir Narkoba Polda Bali AKP Suratno. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wadir Narkoba Polda Bali AKP Suratno. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Bali memantau penyelundupan dan peredaran narkoba saat masyarakat merayakan Natal dan tahun baru. Mereka yang kedapatan mengkonsumsi narkoba akan ditangkap dan diamankan polisi.
ADVERTISEMENT
“(Antisipasi peredaran atau penyelundupan narkoba saat libur Natal dan pergantian tahun baru) kita melakukan Operasi Cipta Kondisi,” kata Wadir Narkoba Polda AKP Suratno, kepada wartawan, Sabtu (14/12).
Sebanyak 12 ribu anggota polisi terjun dalam pengamanan libur Natal dan tahun baru 2020. Mereka juga telah memetakan sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi private party yang melibatkan narkoba.
Pesta kembang api malam tahun baru di Denpasar Foto: ANTARA FOTO/Wira Suryantala
“Kalau ini kan keaktifan polisi ya, buka mata buka telinga dan kemudian juga me-mapping jaringan yang ada. Pasti kita sudah atensi, namanya malam pergantian tahun kan,” ujar Suratno.
Salah satu titik yang mendapat pengamanan ketat adalah pusat kota seperti Denpasar dan Badung. Objek wisata juga mendapat perhatian.
“Kota juga menjadi perhatian, bahkan ketika wilayah private kan kita agak sulit, tapi pastilah ketika ada informasi A1, benar-benar valid ya kita lakukan upaya,” kata dia.
Wisatawan mancanegara bermain selancar di Pantai Kuta, Badung, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Pantauan kumparan, menjelang libur Natal dan tahun baru, beberapa kali polisi mengungkap jaringan narkoba. Di bulan November, seorang kurir narkoba jaringan Medan-Bali berhasil diamankan dengan barang bukti 1,3 kg sabu.
ADVERTISEMENT
Tak lama berselang, tiga orang kurir yang membawa 1.250 butir ekstasi ikut diamankan. Lalu kurir jaringan Jawa Timur-Bali ikut diamankan dengan barang bukti 7 kg ganja.