Polda Gorontalo: Briptu RF Bunuh Diri Dipicu Masalah Asmara

Mobil dinas Polri yang di dalamnya terdapat jenazah Briptu RF. Foto: Dok. Istimewa

Catatan Redaksi: Bunuh diri bukan jalan keluar permasalahan kehidupan. Segera cari pertolongan!

Staf Pribadi Pimpinan atau Spripim Polda Gorontalo, Briptu RF (28), yang ditemukan tewas dalam mobil dinas Polri diduga bunuh diri. Hal tersebut terjadi karena diduga dipicu masalah asmara.

Dirkrimum Polda Gorontalo, Kombes Pol Nur Santiko, mengatakan telah memintai keterangan sebanyak 10 saksi dalam kasus ini. Hasilnya, ditemukan dugaan motif dari Briptu RF bunuh diri.

"Sampai saat ini, indikasi Briptu RF bunuh diri karena motif asmara yang terpendam. Ada kekecewaan," kata Nur Santiko kepada wartawan, Senin (27/3).

Ia menerangkan, Briptu RF dikenal sebagai orang pendiam dan tak mudah akrab. Tapi belakangan ini, sempat komunikasi dengan seseorang hingga membahas kematian. RF tampak kecewa dan sakit hati.

"Korban jalin hubungan jarak jauh (LDR) dan mengalami permasalahan," bebernya.

Nur Santiko belum mengetahui siapa sosok wanita yang membuat Briptu RF bunuh diri.

"Pacar korban, kami juga tidak tahu, dia itu di mana sebenarnya. Korban LDR-an dan ada permasalahan. Kami akan dalami orang ini siapa dan kenapa timbul kekecewaan yang mendalam. Kami akan dalami," katanya.

Keluarga Menolak Autopsi

Keluarga Briptu RF yang berada di Semarang langsung terbang ke Gorontalo begitu mendapat kabar kematian RF. Begitu sampai di Gorontalo pada Minggu (26/3), polisi meminta izin untuk melakukan autopsi untuk mendalami penyebab kematian Briptu RF, namun keluarga menolak.

"Pihak keluarga menolak untuk autopsi mayat. Ia menerima kematian Briptu RF. Tapi pihak keluarga tetap meminta polisi untuk mendalami motif Briptu RF bunuh diri. Jadi, ini tetap dilakukan pemeriksaan luar," kata Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono.

Suasana rumah duka Briptu RF di Mijen, Kota Semarang, Minggu (26/3/2023). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Sebelumnya, Briptu RF ditemukan tewas di dalam mobil dinas Polri dengan luka tembak bagian dada sebelah kiri.

Mobil dinas bernomor 1214-XXIX tersebut ditemukan warga terparkir di pinggir Jalan GORR, Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (25/3) pagi.