news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polda Jabar Soal Senpi Kepsek SMKN 1 Garut: Legal, Digunakan untuk Bela Diri

10 Juni 2020 15:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surat izin kepemilikan pistol Kepala Sekolah SMKN 1 Garut. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Surat izin kepemilikan pistol Kepala Sekolah SMKN 1 Garut. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga menuturkan, Kepsek SMKN 1 Garut yakni Dadang Johar memiliki senjata api legal yang diperuntukkan untuk bela diri. Kesimpulan itu diperoleh setelah dilakukan interogasi oleh jajaran Polres Garut dan Direktorat Intelkam Polda Jabar.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil interogasi dan pengecekan yang pertama bahwa senpi yang bersangkutan adalah legal, yang diperuntukkan untuk bela diri," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (10/6).
Dari pemeriksaan, Erlangga pun menambahkan, polisi tidak menemukan adanya tindak penyalahgunaan senjata api seperti melakukan intimidasi atau niat menembak yang dilakukan oleh Dadang. Sejauh ini, senjata api yang dimiliki Dadang dimiliki sesuai ketentuan.
"Yang bersangkutan masih sesuai dengan ketentuan, jadi tidak ada penyalahgunaan untuk mengacungkan atau mengintimidasi dan berkeinginan untuk menembak, itu tidak ditemukan itu," ucap dia.
Meski demikian, Erlangga mengatakan, senjata yang dimiliki Dadang telah diamankan oleh Polda Jabar untuk sementara waktu.
"Untuk sementara dalam proses kita melakukan interogasi, untuk sementara senjata kita amankan. Dititipkan ke Ditintelkam di Polda," tegas dia.
Seorang kepala sekolah di Garut bawa pistol. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya diberitakan, nama Kepsek SMKN 1 Garut, Dadang Johar, mendadak membuat gempar. Bagaimana tidak, Dadang yang seorang kepala sekolah memiliki pistol jenis Baretta.
ADVERTISEMENT
Pistol itu bahkan ditaruh di saku celana sebelah kanannya saat sedang diskusi soal sengketa lahan SMKN 1 Garut dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Garut di Simpang Lima, Tarogong Kidul, pada Kamis (4/6) kemarin.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.