Polda Kepri Ungkap Ada Oknum Polresta Barelang Terlibat Narkotika

Ilustrasi prostitusi dan narkoba. Foto: Doidam 10/Shutterstock

Polda Kepulauan Riau (Kepri) mengungkap adanya oknum Satuan Reserse Narkoba Polresta, Barelang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau yang terlibat peredaran narkotika.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad.

"Kami benarkan adanya oknum anggota Polres Barelang yang bekerja di tugas pokok dan fungsinya di bidang narkoba, itu patut diduga (terlibat kasus narkotika)," kata Pandra, saat dikonfirmasi kumparan, Rabu (14/8).

Tapi Polda tak buru-buru mempublikasikan temuan kasus itu. Pasalnya, mereka menjaga agar terduga yang lain tidak melarikan diri atau kabur saat ditindak.

"Karena ini menyangkut jaringan, kita tidak ungkap, tapi kita benarkan adanya oknum," kata Pandra.

Sementara itu, menurut Pandra, kasus ini bermula dari pengembangan kasus narkotika yang ditangani pada pertengahan Juni 2024 lalu. Saat dikembangkan, Polda menemukan petunjuk oknum yang terlibat. Diduga oknum itu seorang perwira.

"Dari pengembangan ini, penyidik Direktorat Narkoba tak tinggal diam, muncul lah awal agustus, ada informasi oknum," terang Pandra.

Pandra juga menyampaikan, langkah Polda ini merupakan komitmen dari Kapolda Kepri yang tegak lurus pada arahan Kapolri, untuk memberantas narkotika. Mereka tak hanya menindak masyarakat, tapi juga menangani kasus di lingkungan internal mereka.

"Intinya penyidik Polri dalam menindak narkoba itu tidak pandang bulu, masyarakat umum ditindak, apalagi internal yang main-main," tegas Pandra.