Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Polda Metro Bantah Petugas Patwal Arogan ke Sopir Taksi
10 Januari 2025 23:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ditlantas Polda Metro Jaya rampung memintai klarifikasi anggotanya berinisial DK terkait dugaan bersikap arogan di jalan saat bertugas melakukan pengawalan.
ADVERTISEMENT
Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, mengatakan peristiwa itu bermula ketika Bripka DK melintasi Jalan Sudirman-Thamrin pada Rabu (8/1).
Ketika itu, situasi arus lalu lintas sedang padat karena ada truk yang berhenti di tengah ruas jalan. Kemudian, ada taksi Alphard yang berupaya menghindari truk itu dengan berbelok ke kanan dan nyaris bertabrakan dengan mobil lain.
"Di saat bersamaan (berbelok) ada kendaraan dari sebelah kanan (Suzuki Ertiga putih) yang juga sama-sama hendak maju, sehingga hampir menyebabkan terjadi senggolan," kata dia dalam keterangannya, Jumat (10/1).
Pengemudi taksi Alphard lalu berhenti dan cekcok dengan pengemudi mobil yang hampir ditabraknya. Hal itu membuat potensi kemacetan semakin parah.
Menurut Argo, saat itu Bripka DK berinisiatif untuk maju dengan maksudmelerai. Namun, gestur tubuhnya ketika hendak melerai itu dinilai seolah-olah arogan.
ADVERTISEMENT
"Saat itu terlihat gestur anggota sambil menunjuk seolah arogan," ujar dia.
Sementara itu, dalam video yang beredar di media sosial, tampak Bripka DK berusaha membuka jalan untuk mobil dinas RI 36 tersebut di tengah macet dengan meliuk-liukkan motor dan membunyikan sirene.
Namun, sebuah mobil taksi Alphard di depannya terlihat hendak berpindah jalur namun manuvernya terhambat. Saat Bripka DK berhasil melaju, ia lantas menunjuk-nunjuk mobil pelat kuning premium tersebut.
Tingkah Bripka DK yang dinilai arogan tersebut mendapat kecaman di medsos. Termasuk juga pejabat negara di mobil RI 36 yang mendapat pengawalan, tak mau antre seperti masyarakat umum. RI 36 pun menjadi trending topic. Hingga kini belum diketahui siapa pejabat negara yang memiliki nopol RI 36 tersebut.
ADVERTISEMENT