Polda Metro Beri Sanksi Teguran ke Patwal yang Tunjuk-tunjuk dan Arogan di Jalan

Ilustrasi Polda Metro Jaya. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Ditlantas Polda Metro Jaya memberi sanksi berupa teguran kepada anggotanya berinisial Bripka DK yang dinilai bersikap arogan ketika melakukan pengawalan di Jalan Sudirman-Thamrin.

"Diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, melalui Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, dalam keterangan yang diterima pada Jumat (10/1).

Sebelum memberi sanksi berupa teguran, kata Argo, pihaknya sudah memanggil dan meminta klarifikasi dari Bripka DK. Bripka DK pun sudah memberi keterangan soal peristiwa itu.

"Anggota sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait kejadian tersebut," ucap dia.

Sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial, tampak Patwal tersebut berusaha membuka jalan untuk mobil dinas RI 36 tersebut di tengah macet dengan meliuk-liukkan motor dan membunyikan sirene.

Namun, sebuah mobil taksi Alphard di depannya terlihat seperti menghalangi motor Patwal tersebut karena diduga hendak berpindah jalur. Saat Patwal berhasil melaju, ia lantas menunjuk-nunjuk mobil pelat kuning premium tersebut.

Tingkah petugas Patwal yang dinilai arogan tersebut mendapat kecaman di medsos. Termasuk juga pejabat negara di mobil RI 36 yang mendapat pengawalan, tak mau antre seperti masyarakat umum. RI 36 pun menjadi trending topic. Hingga kini belum diketahui siapa pejabat negara yang memiliki nopol RI 36 tersebut.