Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Polda Metro Cari Sopir Taksi Alphard yang Diduga Jadi Korban Arogansi Patwal
11 Januari 2025 1:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ditlantas Polda Metro Jaya mencari sopir taksi Alphard yang diduga jadi korban arogansi anggotanya. Mereka ingin memastikan kepada si sopir, apakah ada perilaku anggotanya yang tak sopan.
ADVERTISEMENT
"Ditlantas PMJ (Polda Metro Jaya) akan juga akan mencari pengemudi taksi Alphard untuk meminta klarifikasi apakah ada tindakan atau ucapan dari personel Ditlantas yang dianggap tidak sopan atau arogan," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, melalui keterangan yang diterima pada Jumat (10/1).
Argo menyebut pihaknya sudah memberikan sanksi berupa teguran terhadap anggotanya yakni Bripka DK yang diduga bersikap arogan. Bripka DK diminta agar bersikap lebih humanis ketika bertugas.
"Ditlantas Polda Metro Jaya meminta maaf apabila sikap gestur yang dilakukan oleh anggota dianggap tidak layak atau arogan akan menjadi bahan evaluasi untuk giat pengawalan selanjutnya," ujar dia.
Sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial, tampak Bripka DK berusaha membuka jalan untuk mobil dinas RI 36 tersebut di tengah macet dengan meliuk-liukkan motor dan membunyikan sirene.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, sebuah mobil taksi Alphard di depannya terlihat berpindah jalur namun manuvernya terhambat. Saat Bripka DK berhasil melaju, ia lantas menunjuk-nunjuk mobil pelat kuning premium tersebut.
Tingkah Bripka DK yang dinilai arogan tersebut mendapat kecaman di medsos. Termasuk juga pejabat negara di mobil RI 36 yang mendapat pengawalan, tak mau antre seperti masyarakat umum. RI 36 pun menjadi trending topic. Hingga kini belum diketahui siapa pejabat negara yang memiliki nopol RI 36 tersebut.