Polda Metro dan Relawan SiapBergerak Bagikan 11 Ton Rendang Kurban

14 Juli 2022 23:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polda Metro Jaya bersama relawan SiapBergerak bagikan daging kurban dalam bentuk rendang ke masyarakat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polda Metro Jaya bersama relawan SiapBergerak bagikan daging kurban dalam bentuk rendang ke masyarakat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya kembali membagikan daging kurban dalam bentuk yang sudah diolah menjadi rendang untuk masyarakat. Sebanyak 11 ton rendang Qurban Barakah itu dibagikan kepada 12.455 masyarakat di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Ketua Seksi Relawan Posko Qurban Barakah, Kompol Supriyanto, mengatakan pembagian paket rendang itu dilakukan selama 3 hari. Kepolisian bekerja sama dengan 100 relawan SiapBergerak untuk menyalurkannya.
"Ribuan paket yang dipanggul menembus lokasi yang tidak mudah diakses oleh transportasi darat seperti motor sekalipun," kata Supriyanto dalam keterangannya, Kamis (14/7).
Supriyanto menjelaskan sejak tahun lalu Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran telah mendesain Qurban Barakah dengan membagikan daging yang sudah siap dikonsumsi seperti dalam bentuk rendang.
Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak perlu lagi membeli bahan-bahan untuk mengolah daging. Rendang itu juga dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama.
Polda Metro Jaya bersama relawan SiapBergerak bagikan daging kurban dalam bentuk rendang ke masyarakat. Foto: Dok. Istimewa
Dalam pembagiannya, Supriyanto mengatakan relawan dan kepolisian langsung mendatangi rumah warga satu per satu alias door to door. Tim distribusi juga melakukan inovasi agar bisa menjangkau penyandang disabilitas dan warga jompo di wilayah padat penduduk.
ADVERTISEMENT
"Adapun inovasi tersebut berupa tas khusus, kendaraan modifikasi agar mampu melewati medan yang sulit," kata Supriyanto.
Ketua Program SiapBergerak Devie Rahmawati mengungkapkan tidak mudah untuk menjadi relawan. Banyak hal yang menjadi pertimbangan seseorang untuk mau ikut membantu sebuah kegiatan.
Polda Metro Jaya bersama relawan SiapBergerak bagikan daging kurban dalam bentuk rendang ke masyarakat. Foto: Dok. Istimewa
"Untuk menjadi relawan banyak sekali tantangannya seperti keterbatasan akses calon relawan, ketidakjelasan hak dan kewajiban, perhitungan insentif yang simpang siur," kata Devie.
Begitu juga dengan mitra yang ingin mengajak relawan dalam program mereka. Menurut Devie sejumlah tantangan juga dihadapi mereka, salah satunya belum ada saluran tepercaya untuk mencari relawan berkualitas.
"Inilah kenapa SiapBergerak hadir dengan metode digital 4.0, yang ingin menjawab tantangan-tantangan tersebut,” tutup Devie.