Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah memeriksa crazy rich, Helena Lim di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/2). Helena diperiksa terkait vaksinasi COVID-19 yang di tahap awal seharusnya diterima oleh tenaga kesehatan.
ADVERTISEMENT
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pemeriksaan Helena Lim telah selesai. Dia diperiksa sebagai saksi.
“Benar,” kata Ade Hidayat kepada kumparan, Senin (15/2).
Tubagus belum mau berkomentar banyak soal pemeriksaan Helena Lim. Saat ini, Helena telah meninggalkan Polda Metro Jaya.
“Sudah (selesai),” ujar Ade Hidayat.
Sebelumnya diberitakan, Helena bisa divaksinasi setelah mendapat surat keterangan dari pemilik apotek Bumi di kawasan Kebon Jeruk, untuk bisa vaksinasi . Padahal, Helena merupakan pemilik apotek.
Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengungkapkan, dalam surat keterangan, Helena Lim disebut sebagai anggota keluarga pemilik apotek.
Hal ini pun menimbulkan spekulasi bahwa Helena Lim sebetulnya bukan pemilik apotek.
“Terkait kasus selebgram, yang bersangkutan bersama keluarga. Jadi ada pemilik, istri pemilik, anak pemilik dan Helena yang diakui sebagai keluarga, mendapat surat keterangan dari Apotek Bumi di Kebon Jeruk untuk dapatkan fasilitas vaksin,” ungkap Riza Patria kepada wartawan, Sabtu (13/2).
ADVERTISEMENT