Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Polda Metro Jaya Pastikan Penyelidikan Kematian Akseyna Masih Berlanjut
30 Juni 2022 22:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabid Humas PMJ Kombes Pol Endra Zulpan memastikan kasus tersebut masih diusut pihak kepolisian.
"Terkait Akseyna rekan-rekan kita tetap bekerja ya kan kasus ini ada kadaluwarsanya. Ini kan kadaluarsanya belum berlaku," kata Zulpan kepada wartawan, Kamis (30/6).
Zulpan menerangkan, meski jabatan Dirreskrimum Polda Metro Jaya yang menangani kasus itu telah beberapa kali mengalami pergantian, kasus tak dihentikan.
"Penyidik masih bekerja. Walau berganti pejabat di Direktorat Reserse ini, tetapi tetap ini berlanjut dikerjakan," tegasnya.
Hanya saja, Zulpan menyebut perkembangan penyelidikan kasus itu belum bisa disampaikan. Sebab menurut dia belum ada temuan yang signifikan.
"Tetapi perkembangannya belum bisa saya sampaikan lebih lanjut karena belum temuan yang signifikan yang bisa saya sampaikan ke media," jelas Zulpan.
ADVERTISEMENT
"Nanti kita akan jadwalkan setelah penyidik mendapatkan hal hal baru kita akan update," pungkasnya.
Akseyna Ahad Dori ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, pada Maret 2015.
Saat ditemukan, jasad pemuda tersebut sudah sulit untuk dikenali. Terdapat luka lebam di wajah dan badan yang sudah membengkak. Tak ada kartu identitas yang ditemukan bersama jasad korban.
Awalnya polisi menyebut kematian Akseyna akibat bunuh diri, yang langsung dibantah oleh orang tua korban. Namun belakangan, polisi meralat pernyataan tersebut karena ditemukan luka lebam di bagian kepala yang diduga sebagai hasil penganiayaan. Penemuan fakta ini sempat membuat polisi melakukan gelar perkara ulang.
Setelah 7 tahun berselang, kasus ini tak kunjung menemukan fakta baru. Namun, harapan orang tua Akseyna tak pernah memudar. Mereka selalu memiliki harapan suatu saat nanti akan ada kebenaran yang terungkap di balik kematian putra mereka.
ADVERTISEMENT