Polda Metro Jaya Rencanakan Perluas Kawasan Crowd Free Night

Penerapan Crowd Free Night di Bundaran Senayan. Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro

Polda Metro Jaya membuka kemungkinan untuk memperluas kawasan Crowd Free Night atau malam bebas kerumunan. Khususnya di ruas-ruas jalan dijadikan lokasi nongkrong atau berkerumun masyarakat saat malam hari.

"Tidak menutup kemungkinan nanti ruas-ruas jalan yang masih banyak orang-orang berkerumun, tentu bisa saja nanti kita perluas untuk area Crowd Free Night," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat meninjau penerapan Crowd Free Night di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (12/9) dini hari.

Sambodo mengatakan, rencana perluasan ini didasarkan pada keefektifan Crowd Free Night dalam mencegah kerumunan dan pelanggaran prokes warga selama dua malam terakhir ini.

"Karena selama dua malam ini (pada Jumat malam-Sabtu dini hari dan Sabtu malam-Minggu dini hari), pelaksanaan Crowd Free Night cukup efektif untuk mencegah pelanggaran prokes, mencegah kerumunan, dan meningkatkan disiplin warga," jelasnya.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. Foto: Twitter/ @TMCPoldaMetro

Sambodo pun mengimbau warga, khususnya para pemuda-pemudi agar tetap di rumah saja, daripada menghabiskan malam di luar saat akhir pekan. Meski Jakarta menerapkan PPKM Level 3, namun Sambodo mengingatkan pandemi COVID-19 belum berakhir.

Saat ini, ada 4 kawasan yang menjadi fokus Polda Metro Jaya dalam pemberlakukan Crowd Free Night, yakni kawasan Jalan Jenderal Sudirman-M.H Thamrin, Jalan Asia Afrika Senayan, kawasan SCBD, dan kawasan Kemang. Ruas jalan pada kawasan ini pun ditutup dan dialihkan.

Infografik Crowd Free Night di Jakarta. Foto: Tim Kreatif kumparan