Polda Metro Kabarkan Keluarga Untuk Ekshumasi Selebgram Korban Sedot Lemak

2 Agustus 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Media Management Center Polda Metro Jaya pada Jum'at (2/8).  Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Media Management Center Polda Metro Jaya pada Jum'at (2/8). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus kematian seorang selebgram asal Medan akibat malapraktik sedot lemak di sebuah klinik di Depok masih ditangani Polda Metro Jaya. Penyidik masih berkomunikasi dengan keluarga korban untuk tindak lanjut proses penyidikan.
ADVERTISEMENT
“Iya, jika nanti sudah terkomunikasi semuanya keluarga (korban), rekan-rekan Dokkes Polda Sumut akan dijadwalkan,” Kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/8).
Artinya, polisi akan membongkar kuburan atau melakukan ekshumasi korban sedot lemak itu, demi mendapatkan pembuktian penyebab tewasnya korban.
Ilustrasi sedot lemak. Foto: PeopleImages.com - Yuri A/Shutterstock
“Tindak lanjut proses penyidikannya adalah rencana ekshumasi atau penggalian kubur untuk melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap jenazah karena proses pembuktian penyidikan itu harus berbasis ilmiah, Scientific Crime Investigation,” ujar Ade
Tapi, polisi belum memiliki jadwal pasti kapan ekshumasi akan dilakukan.
Ella Nanda Sari Hasibuan (30) meninggal dunia usai menjalani operasi sedot lemak, di sebuah klinik di Depok. Diduga, terjadi malapraktik di klinik tersebut, yang menyebabkan selebgram asal Medan itu kehilangan nyawa.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, polisi telah memeriksa dua orang saksi. Seorang saksi adalah dokter klinik dengan inisial A.
Berdasarkan keterangan A, Ella menjalani sedot lemak di lengan kanan dan kirinya. Operasi berhasil di satu lengan, tapi bermasalah di lengan yang lain.