Polda Metro Kembali Periksa Edie Toet soal Dugaan Pelecehan Seksual Hari Ini

5 Maret 2024 8:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor UP tiba ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan dugaan pelecehan seksual ke karyawannya, Kamis (29/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rektor UP tiba ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan dugaan pelecehan seksual ke karyawannya, Kamis (29/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, terkait kasus dugaan pelecehan seksual, hari ini Selasa (5/3).
ADVERTISEMENT
Pengacara Edie, Faizal Hafied, mengeklaim kliennya bakal memenuhi panggilan pemeriksaan tersebut. "Beliau akan hadir jam 10.00 (WIB)," kata Faizal saat dikonfirmasi.
Menurut Faizal, Edie punya iktikad baik untuk memberikan penjelasan ke pihak kepolisian terkait hal-hal yang telah dituduhkan terhadapnya.
Konferensi pers Rektor UP dan tim kuasa hukum di Artotel Mangkuluhur, Jaksel, Kamis (29/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Beliau punya itikad baik menjelaskan dan mengklarifikasikannya. Agar bisa dipulihkan nama baiknya," ucap Faizal.
Pemeriksaan Edie kali ini terkait laporan salah satu korban yang dilayangkan ke Bareskrim Polri pada 29 Januari 2024.
Laporan ke Bareskrim itu telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Sebab korban lainnya lebih dulu melaporkan kasus pelecehan seksual itu ke Polda Metro Jaya. Kedua korban telah diperiksa oleh penyidik.
Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno usai jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (29/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Edie sudah menjalani pemeriksaan sebagai terlapor pada hari Kamis (29/2), di Polda Metro Jaya. Pemeriksaan ini terkait laporan pertama bernomor LP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Januari 2024.
ADVERTISEMENT
Usai diperiksa polisi, dia membantah melakukan dugaan pelecehan kepada dua karyawannya itu.
Atas kasus ini, Edie dinonaktifkan sebagai rektor Universitas Pancasila hingga masa jabatan selesai pada 14 Maret 2024.