Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Polda Metro Kerahkan 164.298 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran
21 Maret 2025 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya bersama instansi terkait menggelar apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat 2025. Apel digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/3) dan dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.
ADVERTISEMENT
"Apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan Sarpras serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait," kata Karyoto ketika menyampaikan amanatnya.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, Karyoto menyebut potensi pergerakan masyarakat Indonesia selama libur Idul Fitri mencapai angka 52 persen atau sekitar 146,48 juta. Menurut dia, angka itu kemungkinan bakal bertambah mengingat adanya kebijakan Work From Anywhere atau WFA yang dicetuskan pemerintah.
"Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu, mengingat pengalaman kita pada pengamanan lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei," ucap dia.
Karyoto juga menyebut puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret. Sementara itu, puncak arus balik mudik diprediksi terjadi pada 5 hingga 7 April. Agar masyarakat nyaman selama mudik, Operasi Ketupat digelar sejak 28 Maret hingga 8 April dengan melibatkan 164.298 personel gabungan.
ADVERTISEMENT
"Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan dan akan menempati 2.835 pos yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu," papar dia.
Karyoto menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kepadatan arus lalu lintas. Dia pun meminta kepada personel yang melakukan pengamanan agar mengedepankan sikap humanis.
"Selanjutnya, dalam rangka menjaga kelancaran pada jalur penyeberangan, akan diterapkan delaying system, buffer zone, dan screening ticket, sehingga pemberlakuan pola operasional kapal tiba berangkat, bongkar berangkat," kata dia.
"Selamat bertugas dan tetap semangat. Jadikan setiap langkah pengabdian sebagai ladang ibadah untuk mencari rida dan keberkahan Tuhan Yang Maha Kuasa," lanjut dia.