Polda Metro Periksa Stedi Rekpi Watung, Korban Intimidasi di CFD

7 Mei 2018 11:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stedi korban intimidasi di CFD  (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stedi korban intimidasi di CFD (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya akan meminta keterangan dari korban Persekusi Car Free Day, Stedi Rekpi Watung. Pemeriksaan itu dilaksanakan Senin (7/5).
ADVERTISEMENT
"Iya benar anggota saya (Stedi) akan dimintai keterangan sebagai korban hari ini," kata Ketua DPD Jaringan Kemandirian Nasional, Bastian, saat dikonfirmasi.
Bastian mengatakan, pemeriksaan tersebut dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono belum memberikan konfirmasi terkait kabar ini.
Stedi bersama Susi Ferawati dan putranya menjadi korban intimidasi di CFD Thamrin pada Sabtu (28/4). Mereka diintimidasi oleh kubu yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden karena ketiganya mengenakan baju #DiaSibukKerja.
Larangan berpolitik di CFD. (Foto: Antara/Muhammad Iqbal)
zoom-in-whitePerbesar
Larangan berpolitik di CFD. (Foto: Antara/Muhammad Iqbal)
Peristiwa ini menuai kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya dari Partai Serikat Indonesia (PSI).
Mereka mengaku mendapatkan perlakuan berupa kata-kata yang tidak pantas dan intimidasi, hingga putra Fera menangis. Keduanya telah melaporkan perlakuan tersebut ke Polda Metro Jaya pada Senin (30/4), ditemani perwakilan PSI.
ADVERTISEMENT