Polda Metro Ralat Tersangka Kecelakaan Truk Pertamina Cibubur: Hanya Sopir

21 Juli 2022 15:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman (tengah) usai sertijab di Polda Metro Jaya, Kamis (14/7).  Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman (tengah) usai sertijab di Polda Metro Jaya, Kamis (14/7). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, meralat pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, soal penetapan tersangka dalam kecelakaan truk Pertamina di Cibubur, Bekasi.
ADVERTISEMENT
Latif memastikan, tersangka dalam kecelakaan tersebut hanya 1 orang. Dia adalah sopir truk Pertamina yang bernama Supadi.
"Tersangka 1, si sopir," ujar Latif saat dihubungi, Kamis (21/7)
Dia menjelaskan, hal ini diputuskan setelah pihaknya melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah pihak.
"Untuk sementara dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi, pemeriksaan sopir dan pemeriksaan daripada kendaraan, kami bisa menetapkan bahwa sopir sebagai tersangka," terangnya.
Sejumlah Petugas Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa kondisi kendaraan truk Pertamina yang mengalami kecelakaan di halaman Polres Metro Bekasi Kota, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022). Foto: Suwandy/ANTARA FOTO
Dari penyelidikan tersebut juga didapat bahwa sopir truk Pertamina diduga melakukan kelalaian dalam mengemudikan kendaraannya hingga menyebabkan tewasnya orang lain.
"Diperiksa hasil kelalaiannya. Kan mereka yang mengemudikan. Setelah diuji apakah terjadi kelalaian itu pada saat pemeriksaannya kan mereka yang mengendalikan. Harusnya mereka mengetahui persis daripada kondisi mobilnya," jelas Latif.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan yang melibatkan truk tangki Pertamina itu terjadi pada Senin (18/7) sore. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dalam insiden itu, sementara 5 lainnya mengalami luka-luka.
Penyebab sementara diduga kecelakaan itu terjadi akibat truk Pertamina yang mengalami rem blong.