Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polda Metro Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di GT Halim Saat Arus Balik
26 April 2022 19:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas saat arus balik Lebaran 2022.
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, perencanaan itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi penumpukan di Gerbang Tol Halim. Di sana, bakal menjadi titik akhir pemberlakuan skema one way.
"Yang diwaspadai adalah ketika arus balik, karena arus balik tanggal 7 dan 8 nanti one way-nya sampai (Gerbang Tol) Halim, sementara Halim sendiri kapasitas gerbangnya hanya 13 gerbang. Dikhawatirkan tidak mampu menampung," tutur Sambodo kepada wartawan di Tol Cikampek KM 57, Selasa (26/4).
Guna mengatasi hal tersebut, Sambodo menjelaskan pihaknya telah menyiapkan beberapa skema. Seperti semua kendaraan dari Jalan Tol Layang MBZ diarahkan menuju Tol JORR.
"Kita sudah siapkan juga kalau itu terjadi beberapa CB (cara bertindak) salah satunya misalnya bisa saja nanti yang dari (Tol) Layang MBZ atas elevated itu tidak boleh keluar ke Tol Kota semua ke arah (Tol) JORR," terangnya.
Selain itu, lanjut Sambodo, kemungkinan juga ruas Tol Dalam Kota bakal diberlakukan satu arah.
ADVERTISEMENT
"Bisa saja Tol Kota itu juga kita satu arahkan. Dari pada dibelokkan di Halim, masuk lagi ke gerbang Tol Halim, yang jalur B yang lawan arahnya kita bablaskan sampai ke Tol Kota," katanya.
Namun untuk skema one way di Tol Dalam Kota itu masih bersifat situasional. Tergantung pada kondisi antrean di Gerbang Tol Halim.
"Kalau memang antrean di Gerbang Tol Halim terlalu panjang bisa saja kita buat seperti itu," pungkasnya.
Sebagai informasi, Korlantas Polri juga melakukan skema rekayasa lalu lintas pada mudik Lebaran Idul Fitri 2022. Ada 3 skema yang disiapkan, yaitu contra flow, satu arah atau one way, dan ganjil genap.
Saat ini sudah mulai diberlakukan sejumlah uji coba terkait skema tersebut.
ADVERTISEMENT
Diprediksi puncak arus mudik terjadi pada 28 April 2022. Ada sekitar sebanyak 24 juta mobil dan 17 juta motor yang bakal melakukan mudik.