Polda Metro soal Penambahan Jalur Sepeda di DKI: Itu Ranah Pemda

14 Februari 2018 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kombes Pol Halim Pagarra (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Kombes Pol Halim Pagarra (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI berencana akan menambah jalur sepeda di sejumlah ruas jalan raya di Jakarta. Rencana itu sebagai tindak lanjut perisitiwa tabrak lari pengendara mobil yang menewaskan Produser RTV, Sandy Syafeik, saat bersepeda pada Sabtu (10/2).
ADVERTISEMENT
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra, mengatakan rencana tersebut sepenuhnya menjadi wewenang pemerintah daerah. Pihaknya mengaku juga belum mengetahui lokasi jalan mana saja yang akan dibuatkan jalur sepeda.
Jalur sepeda di Melawai (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalur sepeda di Melawai (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
"Itu ranah Pemda, tapi kami sudah tanya Pemda bahwa sudah ada yang dibuat contohnya di Kebayoran sudah ada jalur sepeda dibuat sama dengan jalur  sepeda motor," ucap Halim di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
"Sudah ada di beberapa tempat tapi tidak semuanya dilakukan di semua tempat. Tentunya itu ranah kepala daerah, gubernur, dengan anggarannya ya tentunya sesuai tempat yang dipilih," imbuh dia.
Wakil Gubernur Sandiaga Uno menargetkan akan melakukan penambahan jalur khusus sepeda pada awal tahun ini. Dia tak menampik, jalur khusus sepeda di beberapa titik seperti Jakarta Selatan masih kurang, sehingga perlu ditambah.
ADVERTISEMENT
Namun setelah jalur khusus sepeda nantinya ditambah, Snadi berharap ada kesadaran dari masyarakat untuk merawat jalur tersebut dan semakin banyak orang yang akan menggunakan sepeda untuk beraktivitas.
"Karena Pemprov menyediakan sarananya tapi harus dijaga bersama-sama komunitas dengan Pemprov," ucap Sandi saat ditemui di Mall of Indonesia pada Sabtu (10/2).
Jalur Sepeda di Melawai, Jakarta Selatan (Foto: Muhammad Iqbal/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalur Sepeda di Melawai, Jakarta Selatan (Foto: Muhammad Iqbal/Kumparan)
Diberitakan sebelumnya, Sandy Syafiek meninggal dunia setelah ditabrak pengendara mobil berpelat nomor B 2765 SBM pada Sabtu (10/2) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu Sandy sedang bersepeda bersama seorang rekannya yang bernama Adit di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Sandy dan Adit terjatuh, sementara pengendara mobil yang menabrak langsung melarikan diri sebelum sempat diberhentikan pengendara lain. Sandy sempat dibawa ke RS Jakarta untuk mendapat penanganan medis, namun nyawanya tak tertolong.
ADVERTISEMENT
"Kronologisnya saya sudah sampaikan, (mobil itu) keluar dari jalan tol dan ada motor menyalip. Dia (pengendara mobil) emosi mengejar motor, tapi di depan (gedung) LIPI dia menabrak korban," papar Halim.