Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Polda Metro Telusuri Deretan Aset Firli Bahuri yang Tak Dilaporkan di LHKPN
28 Desember 2023 18:36 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Terungkap fakta bahwa tak semua aset Ketua nonaktif KPK, Firli Bahuri, dilaporkan dalam Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN ). Ada sejumlah aset seperti tanah hingga bangunan yang tidak dilaporkan.
ADVERTISEMENT
Penyidik Polda Metro Jaya akan menelusuri deretan aset yang tak dilaporkan tersebut sebagai bagian dari materi penyidikan. Saat ini Firli telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan eks Kementan, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Semua ya. Aset yang di Jakarta, Bekasi, Sukabumi, Jogja, itu akan jadi materi dari penyidik," ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/12).
Aset dan harta yang tidak dicatatkan Firli di LHKPN-nya diungkap oleh Dewan Pengawas KPK saat agenda pembacaan putusan pelanggaran etik Firli Bahuri, Rabu (27/12).
Ada sejumlah aset atas nama istrinya yang terbukti dalam sidang etik di Dewan Pengawas (Dewas) KPK tidak dilaporkan oleh Firli Bahuri. Berikut rincian aset dan harta yang tidak dilaporkan ke LHKPN:
ADVERTISEMENT
Sebagai pembanding, laporan LHKPN Firli pada 2023 untuk periodik 2022 adalah:
ADVERTISEMENT
Tanah dan bangunan
- Firli tercatat punya 4 bidang tanah disertai bangunan dan 4 bidang tanah tanpa bangunan. Ini tersebar di Bekasi dan Bandar Lampung. Total nilai Rp 10.443.500.000
Kendaraan dan Mesin
- Firli Bahuri punya total 5 kendaraan meliputi: motor Honda Vario tahun 2007, Yamaha N-Max tahun 2016, mobil Toyota Innova Venturer 2.0 AT tahun 2019, Toyota Camry 2.5 AT tahun 2021, Toyota LC 200 AT tahun 2012 dengan nilai total Rp 1.753.400.000
- Kas dan setara kas: Rp 10.667.865.633
Firli Bahuri dalam laporannya tidak mempunyai utang. Jadi nilai total kekayaannya yang dilaporkan mencapai Rp 22.864.765.633.