Polisi: 5 Tower Apartemen Kalibata City Jadi Sarang Prostitusi

Kalibata City. (Foto: dok. Agoda)

Polisi kembali membongkar praktik prostitusi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Ini merupakan pengungkapan yang ketiga dalam kurun waktu tujuh bulan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya.

"Kita prihatin 7 bulan akhir ini di Ditreskrimum ada tiga kali pengungakapan kasus prostitusi. Sebelumnya sudah dirilis oleh Subdit Ranmor dan Resmob, sekarang oleh Renakta," kata Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (8/8).

Berdasarkan pengungkapan ini, polisi mendapatkan fakta baru yang cukup mencengangkan. 5 dari total 18 tower yang ada di Apartemen Kalibata City digunakan untuk praktik prostitusi.

Tersangka mucikari pada kasus prostitusi Apartemen Kalibata City, Jakarta, Rabu (8/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

"Masih kita kembangkan, tapi ini 5 dari 18 tower merupakan sarang dari prostitusi. Sejauh ini baru 17 unit kamar yang tersebar yang kita temukan sering digunakan sebagai sarana," ucap Ade.

Bahkan, saat dilakukan penangkapan pada (3/8) lalu, selain menemukan pekerja seks komersial (PSK) yang masih di bawah umur, polisi juga menemukan dua anak laki-laki yang menjadi pelanggan PSK.

"Semakin miris kita dapati dua orang anak laki-laki sebagai pelanggan. Ini menjadi perhatian khusus bagi kita," ujar Ade.

Ade menegaskan pihaknya masih akan terus melakukan pengembangan dari pengungkapan ini. Diduga masih ada banyak pelaku prostitusi di Kalibata City yang masih belum tertangkap.