Polisi Akan Ekshumasi Jasad Bayi Diduga Tertukar di Jakpus, Selasa 17 Desember

16 Desember 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dijumpai di kantornya, Selasa (19/11/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dijumpai di kantornya, Selasa (19/11/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Polres Jakarta Pusat akan melakukan ekshumasi atau penggalian kubur jasad bayi yang diduga tertukar di RS Islam Jakarta Cempaka Putih pada hari Selasa (17/12).
ADVERTISEMENT
Langkah ini dilakukan untuk mengambil sampel DNA bayi sebagai bagian dari penyelidikan yang tengah berlangsung.
Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, Polres Jakarta Pusat bersama Polsek Cempaka Putih telah melakukan serangkaian langkah terkait kasus yang menjadi perhatian publik ini.
"Penyelidik sudah menjadwalkan besok, Selasa, 17 Desember, akan dilakukan ekshumasi atau gali kubur untuk mengambil sampel DNA dari bayi," jelasnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (16/12).
Muhammad Rauf (tengah) dalam mediasi bersama Dirut RSIJ Cempaka Putih Jakarta tentang dugaan bayi tertukar, Senin (9/12/2024). Foto: Instagram/ @rsijcempakaputih
Ia menambahkan, pihak kepolisian berfokus pada penyelidikan untuk mencari tahu apakah ada dugaan tindak pidana dalam kasus tersebut.
“Saat ini sedang dilakukan pendalaman apakah ada tindak pidana di kasus ini,” ujarnya.
Kasus ini mencuat setelah viral di media sosial terkait dugaan bayi dari pasangan Muhammad Rauf (27) dan Feni Selviyanti yang tertukar dalam kondisi meninggal dunia di RS Islam Jakarta Cempaka Putih.
ADVERTISEMENT
Dugaan tersebut bermula dari pihak keluarga yang menemukan sejumlah kejanggalan, termasuk perbedaan fisik bayi yang ada di rumah sakit dengan bayi yang dimakamkan.