Polisi Akan Mediasi Kasus Sekolah Digembok Diduga karena Sengketa Tanah di Bogor

14 Juli 2022 14:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Murid dan orang tua Sekolah Eka Wijaya di Bogor, diadang masuk ke sekolah, Kamis (14/7).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Murid dan orang tua Sekolah Eka Wijaya di Bogor, diadang masuk ke sekolah, Kamis (14/7). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pengadangan siswa Sekolah Eka Wijaya di Cibinong, Bogor, oleh seorang pria direspons pihak kepolisian. Polsek Cibinong mengaku akan memediasi dua pihak yang berkonflik, agar tidak mengganggu aktivitas sekolah.
ADVERTISEMENT
"Kami Polsek Cibinong beserta dengan staf Kelurahan Ciriung mencoba mendatangi pihak sekolah dan mencoba menjembatani permasalahan yang terjadi antara pihak sekolah dengan pihak yang melakukan penggembokan," kata Kapolsek Cibinong AKP Cibinong AKP Adhimas Sriyono Putra, kepada wartawan, Kamis (13/7).
Murid dan orang tua Sekolah Eka Wijaya di Bogor, diadang masuk ke sekolah, Kamis (14/7). Foto: Dok. Istimewa
Adhimas mengatakan, saat ini situasi sekolah sudah dapat dikendalikan. Pihak yang mengadang sudah membuat surat pernyataan agar kejadian serupa tidak terulang. Kegiatan belajar mengajar akan kembali digelar pada Senin (18/7) pekan depan.
"Kita sudah memberikan pengertian kepada orang tua maupun murid dan insyaallah kegiatan belajar mengajar sesuai yang disepakati tadi akan dimulai lagi hari Senin," kata Adhimas.
Murid dan orang tua Sekolah Eka Wijaya di Bogor, diadang masuk ke sekolah, Kamis (14/7). Foto: Dok. Istimewa
Terkait konflik yang menyebabkan terganggunya aktivitas sekolah, polisi akan memediasi dan mempertemukan kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
"Polsek Cibinong beserta Kelurahan dan Babinsa ingin memfasilitasi terjadinya pertemuan antara pihak yang bersengketa. Jadi kita akan jadwalkan pertemuan. Insyaallah besok jam 10, untuk lokasi kemungkinan besar di sekolah, kita akan mencoba menjembatani dari pihak yang bersengketa," jelasnya.