Polisi Amankan Calon Kades Desa Bertungen Julu Usai Kerusuhan Pilkades

27 November 2021 18:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca bersama Forkompimda Dairi, saat memantau Pilkades yang sempat ricuh di sana, Jumat (26/11) dini hari. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca bersama Forkompimda Dairi, saat memantau Pilkades yang sempat ricuh di sana, Jumat (26/11) dini hari. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polres Dairi mengamankan Calon Kepala Desa, Haryono Sinulingga (47), pasca terjadinya kerusuhan Pilkades di Desa Bertungen Julu, Kecamatan Tiga Lingga, Kabupaten Dairi.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan penangkapan tersebut karena Haryono diduga menghasut warga untuk melakukan kerusuhan saat Pilkades.
"Yang bersangkutan sudah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Dairi," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (27/11),
Hadi mengungkapkan, Polres Dairi juga telah menetapkan 9 orang lainnya sebagai tersangka karena melakukan kerusuhan, mencuri, dan merusak kotak suara usai penghitungan suara Pilkades di Desa Bertungen Julu.
Calon Kepala Desa tersebut akan dikenakan Pasal 160 KUHP dan ancaman pidana penjara paling lama enam tahun atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
"Sedangkan terhadap kesembilan tersangka atas perbuatannya dikenakan Pasal 365 subsidair Pasal 363 dan atau Pasal 170 Ayat (1) subsidair Pasal 406 Ayat (1) KUHPidana dan terancam 9 tahun kurungan penjara," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Hadi menyebut, keributan terjadi karena pasangan calon kepala desa nomor urut 2 keberatan atas hasil akhir penghitungan surat suara.
"Pada saat kotak suara akan dibawa ke kantor kecamatan oleh petugas P2KD yang dikawal anggota kepolisian dan Babinsa, ada puluhan orang yang merebut dan merusak kotak suara hingga surat suara berhamburan. Tapi berkat kesigapan petugas dari 4 kotak suara yang akan dibawa 1 kotak suara yang mengalami rusak berikut kertas suaranya," kata Hadi.
Kondisi Desa Bertungen Julu pasca keributan tersebut saat ini masih dijaga oleh personel gabungan TNI dan Polri. Pihaknya menyiagakan 1 kompi gabungan Brimob Sabhara dan TNI untuk menjaga situasi.