Polisi Ambil Sampel Pipa Gas untuk Selidiki Ambruknya Mal Margo City Depok

23 Agustus 2021 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polres Metro Depok terus melakukan penyelidikan terkait ambruknya plafon Mal Margo City Depok yang diduga karena bocornya pipa gas. Polres Depok bersama Puslabfor Polri mengambil sampel pipa gas untuk diteliti lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil dari tim forensik terkait masalah kebocoran pipa gas.
“Hari ini rencananya ada pemotongan pipa yang kemungkinan di situ sumber bocornya, karena katanya kebocoran mikro,” ujar Yogen, Senin (23/8).
Ia menambahkan potongan pipa itu dibawa ke Puslabfor untuk diperiksa. “Membutuhkan waktu minimal 7 hari untuk hasil pemeriksaan dari Puslabfor,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar menegaskan suara ledakan dari Margo City mal bukan bom. Berdasarkan hasil pemeriksaan, suara tersebut berasal dari lift barang yang jatuh akibat pipa gas bocor.
“Lift barang yang jatuh menghancurkan atap dan dinding sehingga terdengar suara keras,” ucap Imran, Minggu (22/8).
ADVERTISEMENT

Satu orang meninggal dunia

Satu orang karyawan gerai donat J.Co meninggal dunia akibat insiden jatuhnya plafon Mal Margo City Depok. Korban mengalami luka di bagian kepala.
Imran mengatakan karyawan berinisial N itu sebelumnya dirawat di RS UI Depok. "Meninggal pada pukul 03.30 WIB di RS UI," ujar Imran, Minggu (22/8).
Sebanyak 11 orang mengalami luka akibat reruntuhan bangunan mal tersebut. "Dua orang sudah pulang dan sisanya masih dirawat," ucap Imran.
Margo City merupakan mal terkenal di Depok yang beroperasi sejak 2006. Mal ini menempati lahan 9,2 hektar.