Bom bunuh diri, Polrestabes Medan

Polisi Bantah Bom di Polrestabes Medan Dikendalikan Jarak Jauh

13 November 2019 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi berjaga di rumah terduga pengebom bunuh diri di Mapolres Medan yang berada di Medan Petisah,Sei Putih Barat, Kota Medan, Sumut. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga di rumah terduga pengebom bunuh diri di Mapolres Medan yang berada di Medan Petisah,Sei Putih Barat, Kota Medan, Sumut. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan yang mengenakan jaket ojek online (Ojol) hanya mendapat titipan. Namun hal itu dibantah oleh Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
ADVERTISEMENT
Menurut Mardiaz, dugaan tersebut tak benar. Polisi telah memastikan pelaku bernama Rabbial Muslim Nasution (RMN) dan beraksi seorang diri.
"Hoaks, tidak benar isu tersebut. Dia pelaku tunggal,” kata Mardiaz saat dikonfirmasi, Rabu (13/11).
Polisi berjaga pascabom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11 Foto: AFP/ATAR
Hal ini senada dengan yang disampaikan Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetio. Ia bahkan menyebut Rabbial menyembunyikan bom di tubuhnya bukan di barang yang dibawa. Jaket ojol yang digunakannya juga hanya bagian dari penyamaran.
"(Bom) di tubuh," ucap Dedi sembari memegang bagian pinggangnya saat konferensi pers di Mabes Polri.
Sebelumnya Bamsoet menduga paket bom itu dikendalikan seseorang dari jarak jauh. Meski demikian, Bamsoet menyatakan hal ini masih diselidiki Polri.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen. Pol. Dedi Prasetyo. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Pelakunya ojek (online), bisa saja dia hanya menerima titipan (paket bom), tapi dikendalikan dari jarak jauh. Ini masih dalam penyelidikan," ujar Bamsoet usai pertemuan pimpinan MPR dengan Surya Paloh di kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Bamsoet mengatakan, ia telah berkoordinasi dengan pihak berwajib dalam memantau perkembangan kasus bom di Polrestabes Medan. Ia juga masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
"Tadi saya sudah kontak Wakabid Intelkam, apakah itu bom bunuh diri ataukah itu bom bunuh orang. Ini yang masih kita gali," tutur Bamsoet.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten