Polisi Beberkan Siapa Kelompok Anarko yang Bikin Rusuh Jakarta saat Demo

9 Oktober 2020 13:33 WIB
Pengujuk rasa menaiki halte transjakarta yang dibakar saat unjuk rasa, di Jakarta, Kamis (8/10). Foto: Instagram/@narkoba-metro
zoom-in-whitePerbesar
Pengujuk rasa menaiki halte transjakarta yang dibakar saat unjuk rasa, di Jakarta, Kamis (8/10). Foto: Instagram/@narkoba-metro
ADVERTISEMENT
Ribuan orang ditangkap terkait aksi rusuh demo menolak Omnibus Law. Mereka yang ditangkap ini mayoritas bukan mahasiswa dan buruh.
ADVERTISEMENT
Kata polisi, mereka yang ditangkap adalah kelompok anarko. Siapa kelompok anarko ini?
"1.192 orang ini saya katakan adalah anarko, tapi profesi mereka berbeda-beda. Anarko itu bukan profesi, anarko itu orang yang niat melakukan kerusuhan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Jumat (9/10).
Kata Yusri, dari yang ditangkap itu ada juga yang mahasiswa dan pekerja. Tapi hanya sedikit saja. Dan mereka berdemo memang bukan untuk menyalurkan aspirasi, tetapi untuk membuat rusuh.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memberikan keterangan saat rilis pengungkapan sejumlah kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Tetapi memang tujuannya ini bukan bergabung dengan teman-teman yang serikat yang memang tujuannya menyampaikan pendapat menolak UU Ciptaker. Tujuannya untuk membuat rusuh," tegas dia.
Jakarta pada Kamis kemarin memang ramai demo. Tapi sayangnya sekelompok orang berulah hingga membakar pos polisi dan halte.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini: