Polisi Bekasi Bubarkan Geng Motor “Tambun 45”

6 Juni 2017 10:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Geng motor Tambun 45 (Foto: Risky Andrianto/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Geng motor Tambun 45 (Foto: Risky Andrianto/ANTARA)
Banyak nama geng motor di kalangan anak muda, termasuk “Tambun 45”. Geng yang meresahkan warga Bekasi dan Jakarta ini dibubarkan oleh polisi.
ADVERTISEMENT
Meski telah dibubarkan, namun pembinaan berkala tetap harus dilakukan. “Anggota geng motor tersebut harus dibina berkala agar tidak mengulang kesalahan yang sama," kata Kepala Polres Metro Bekasi Kombes Asep Adi Saputra di Kabupaten Bekasi, Senin (5/6), seperti dilansir Antara.
Kapolres mengungkapkan, geng motor Tambun 45 sering kali berbuat anarkis di daerah Jakarta dan Bekasi.
Namun aksi mereka tak jarang pada daerah-daerah perbatasan dengan bersenjata tajam seperti samurai dan golok, menyerang dengan membabi buta dengan tidak lagi mementingkan kepentingan umum.
Pada Selasa (23/5), Polsek Bekasi Kota menangkap 48 anggota geng motor, 11 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
ADVERTISEMENT
Pembubaran geng motor Tambun 45 bertujuan agar embrio-embrio kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak muda terkikis dari awal dengan cara memecah belah wadah-wadah mereka.
Sejumlah Senjata yang Digunakan Geng Motor (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah Senjata yang Digunakan Geng Motor (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Selain itu juga memberikan beberapa pencerahan agar tindakan anarkis anak muda tidak terulang kembali. Tetapi bila masih dilakukan maka akan melakukan penindakan menurut hukum yang berlaku.
Kapolres juga menyebutkan, pembubaran ini harus segera dilakukan mengingat banyaknya laporan dari masyarakat dengan ulah geng motor.
Terpisah, Kapolsek Tambun Kompol Bobby Kusumawardhana menyatakan dia telah menindaklanjuti arahan dari Kapolres untuk membubarkan kelompok Tambun 45.
"Secara resmi mereka sudah membubarkan diri dan kita menyarankan mereka untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bagus atau positif semisal kegiatan sosial dan lain sebagainya, apalagi ini bulan Ramadhan," kata Bobby.
ADVERTISEMENT