Polisi Bentuk Barikade Bubarkan Pendukung Ahok di Depan Mako Brimob

11 Mei 2017 16:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suasana Mako Brimob dipenuhi oleh Ahokers (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Setelah berbincang dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melalui handy talky (HT), polisi meminta massa pendukung Ahok di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, untuk bubar. Mereka diimbau untuk meninggalkan halaman depan Mako Brimob.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com) di depan Mako Brimob, Kamis (11/5) sekitar pukul 15.40 WIB, polisi mulai membentuk barikade berlapis. Perlahan, mereka meminta massa membubarkan diri.
Para pendukung Ahok ini mulai meramaikan halaman depan Mako Brimob sejak Rabu (10/5) pagi setelah sebelumnya beraksi di depan Rutan Cipinang. Mereka terus berdatangan secara bergantian.
Malam tadi, sekitar 10 orang pendukung Ahok menginap di depan Mako Brimob. Meski dilarang polisi, mereka nekad tidur di depan Mako Brimob beralaskan spanduk. Para pendukung Ahok ini menuntut untuk dipertemukan dengan pria asal Belitung Timur itu. Mereka juga minta Ahok ditangguhkan penahanannya.
Suasana Mako Brimob dipenuhi oleh Ahokers (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Sejak semalam, sudah beberapa kali polisi berupaya untuk membubarkan massa. Akhirnya, 25 orang pendukung Ahok menginap sejak semalam sementara sisanya pulang.
ADVERTISEMENT
Polisi tak dapat memenuhi keinginan mereka untuk bertemu dengan Ahok. Namun akhirnya para pendukung tersebut diberi kesempatan untuk berbicara dengan idolanya itu melalui HT polisi. Selain mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan, Ahok juga meminta mereka membubarkan diri.