Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Polisi Bubarkan Paksa Demo May Day di DPR, Situasi Damai Mendadak Jadi Ricuh
1 Mei 2025 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Aksi demo May Day di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/5) sore, berakhir ricuh. Polisi mendadak membubarkan massa.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi pukul 17.10 WIB, tiba-tiba pasukan polisi keluar dari arah kiri gedung DPR lengkap dengan kendaraan water canon.
Tanpa adanya negosiasi, polisi langsung menembakkan water canon ke arah massa. Orang-orang yang sedang berada di lokasi pun langsung bergerak menuju arah Jalan Gerbang Pemuda.
Sebelum dipaksa bubar, massa aksi tengah menikmati penampilan dari band The Jansen yang manggung di atas sebuah truk.
Demo di Gedung DPR, diwarnai orasi dari mobil komando. Jalan Gatot Soebroto sempat dipenuhi oleh massa aksi dari sejumlah kelompok.
“Hari ini kami dari aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat atau GEBRAK melakukan aksi turun ke jalan pada momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 2025,” kata Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Sunarno.
ADVERTISEMENT
“Kami melakukan aksi yang berbeda dengan beberapa serikat pekerja yang melakukan May Day Fiesta di Monas yang berbarengan dengan Presiden Prabowo. Karena menurut kami saat ini situasi atau kondisi buruh Indonesia dalam situasi yang sangat buruk,” sambungnya.
Massa yang demo di DPR terdiri dari organisasi atau aliansi seperti Aliansi Perempuan Indonesia (API), Bara KASBI, Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI), Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak), Komite Politik Buruh Indonesia (KPBI), dan Aliansi Mahasiswa Nasional.