Polisi Bunuh Diri di Kompleks Akpol Semarang: Tembak Diri di Dalam Mobil

4 April 2024 14:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Catatan Redaksi: Bijaksanalah membaca berita ini. Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan!
ADVERTISEMENT
Fakta baru berhasil diungkap dalam kasus bunuh diri yang dilakukan oleh seorang polisi di Kota Semarang. Korban ternyata bunuh diri dengan cara menembak dirinya menggunakan senjata api.
"Bunuh dari menggunakan senjata apinya itu diletuskan. Iya (ada bekas peluru)," ujar Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu, Kamis (4/4).
Polisi berpangkat kompol atau komisaris polisi itu mengakhiri hidupnya sendiri di dalam mobil miliknya. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit namun sayang nyawanya tak tertolong.
"Sebelum dibawa di rumah sudah meninggal. Diduga masalah keluarga," kata Satake.
Sebelumnya, korban ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah mobil di Kompleks pemukiman Akademi Kepolisian (Akpol), Kecamatan Gajahmungkur, Kamis (4/4) pagi. Ia diduga bunuh diri.
Berdasarkan informasi yang diterima kumparan, peristiwa itu terjadi di Kompleks Akpol Blok G nomer 13. Ceceran darah terlihat di luar mobil berwarna putih tersebut.
ADVERTISEMENT