Polisi Buru Pelaku Begal Kolonel Marinir Saat Bersepeda di Jalan Merdeka Barat

26 Oktober 2020 17:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jalur sepeda. Foto: Paxabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jalur sepeda. Foto: Paxabay
ADVERTISEMENT
Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban begal saat bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10) pukul 06.45 WIB. Akibat aksi itu, Kolonel Pangestu mengalami luka di kepala.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Gambir Kompol Kade Budiyarta mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.
"Masih kami selidiki dengan periksa beberapa saksi,” ucap Budiyarta dalam keterangannya, Senin (26/10).
Pesepeda menggunakan jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Saat itu, sekitar pukul 06.45 WIB Pangestu tengah mengendarai sepeda di kawasan Medan Merdeka Barat, kawasan yang masuk ring-1. Seperti biasa, ia tengah dalam perjalanan dari Cilandak menuju Mako Marinir di Kwitang, Jakarta Pusat.
Tiba di depan gedung Kementerian Pertahanan, ia dipepet oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor. Pelaku begal berupaya mengambil paksa tas yang dibawa oleh Pangestu.
"Karena melihat akan dicuri maka Kolonel Mar. Pangestu Widiatmoko berusaha mempertahankan tas tersebut, yang mengakibatkan Kolonel Mar. Pangestu Widiatmoko terjatuh dari sepeda gowes dan mengalami luka robek di pelipis kiri, memar di kepala bagian belakang," kata Kepala Dinas Penerangan Marinir, Letnan Kolonel Gugun Saiful Rachman, saat dikonfirmasi, Senin (26/10).
ADVERTISEMENT
Melihat Pangestu terjatuh, begal ini lalu kabur ke arah Jalan Sudirman. Sementara di lokasi kejadian, Pangestu diselamatkan oleh Briptu Angga dan Security Pengamanan Dalam Monas.
Pada peristiwa ini, sepeda milik Pangestu mengalami kerusakan bengkok pada bagian setang. Sepeda tersebut lantas diamankan di Markas Komando Marinir di Kwitang.