Polisi Buru Pelaku di Medsos yang Ajak Massa Rusuh Demo Tolak PPKM di Bandung

22 Juli 2021 9:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pemuda yang mengikuti aksi di Balai Kota Bandung diamankan
oleh polisi. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pemuda yang mengikuti aksi di Balai Kota Bandung diamankan oleh polisi. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi terus menyelidiki kasus demo menolak perpanjangan PPKM berujung rusuh di Balai Kota Bandung, Rabu (21/7). Kini, tengah dicari pelaku di medsos yang diduga mengajak massa berbuat rusuh.
ADVERTISEMENT
"Masih kita selidiki, akan kita lakukan penyelidikan, pembuat ajakan di medsos itu," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya ketika dikonfirmasi, Kamis (22/7).
Ulung menambahkan, pihak-pihak tak bertanggung jawab ini diduga memang hendak membuat situasi di Kota Bandung menjadi tak kondusif dengan mengajak massa menolak perpanjangan PPKM, mendiskreditkan pemerintah, dan melakukan berbagai perusakan fasilitas publik.
"Kami berkesimpulan mereka ingin membuat Kota Bandung tidak kondusif, dengan seolah-olah mereka mengajak massa untuk tidak suka dengan PPKM, sehingga mereka mendiskreditkan pemerintah," ucap dia.
Aksi demo mahasiswa hingga pedagang di Balkot Bandung, demo tolak perpanjangan PPKM. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, 150 orang yang terdiri dari pelajar tingkat menengah pertama hingga pengangguran diamankan polisi. Massa ini berbuat rusuh, menutup jalan, hingga merusak fasilitas publik.
Di antara massa yang ditangkap, polisi mendapati ada yang membawa bom molotov. Barang berbahaya itu dipastikan telah diamankan dan bakal diselidiki lebih lanjut. Massa ini juga langsung dites antigen dan hasil sementara ada tiga yang reaktif atau positif corona.
ADVERTISEMENT