Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polisi Buru Provokator yang Teriak Maling di Kasus Perusakan Mobil Mercy
29 Januari 2022 18:55 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kapolres Bantul AKBP Ihsan memastikan bahwa pihaknya akan mencari provokator pertama yang teriak maling dalam kasus perusakan mobil Mercy. Sejauh ini sudah ada 3 pelaku yang ditangkap dan dijerat tersangka. Mereka diduga pelaku yang merusak mobil dan menganiaya pengemudinya.
ADVERTISEMENT
"Masih kita dalami, kasus ini tidak berhenti di sini. Kami masih mengejar pelaku-pelaku lain termasuk yang memprovokasi," kata Ihsan di Polres Bantul, Sabtu (29/1).
Ihsan menjelaskan pihaknya telah memprofiling beberapa orang. Rencananya orang-orang tersebut akan segera dipanggil ke Polres Bantul. Jika terbukti bersalah bukan tidak mungkin mereka jadi tersangka.
"Kita sudah memprofiling beberapa orang akan kita periksa lagi. Apabila terbukti akan kami tersangkakan. Yang memprovokasi (teriak maling) kemudian yang ikut melakukan perusakan semuanya akan kita proses hukum. Tidak berhenti di tiga orang (tersangka ini)," kata dia.
Dia menjelaskan bahwa anggota telah melakukan identifikasi siapa-siapa yang terlibat. Menurutnya para pelaku ini tidak saling mengenal saat melakukan perusakan.
"Sudah teridentifikasi tinggal proses waktu karena memang situasi saat itu ramai mereka tidak saling mengenal. Tidak tahu siapa-siapa karena sangat ramai saat itu. Jam 5 sore, jam itu adalah jam-jam sibuk," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kronologi perusakan dan penganiayaan ini menurut Ihsan bermula dari korban yang bernama Muhammad Gandhi Wicaksana (40) pada Kamis (27/1) sore tiba di sebuah rumah makan di Sewon. Saat itu korban berhenti mendadak dan membuat tukang parkir kaget.
"Datang teman-teman tukang parkir karena rasa persaudaraan mendatangi, sehingga pengemudi (Mercy) panik dan langsung melajukan kendaraannya," kata dia.
Lantaran panik, korban kemudian lari dan sempat menabrak beberapa kendaraan. Orang yang tertabrak itu kemudian mencoba mengejar mobil Mercy. Sejumlah warga juga turut mengejar karena terprovokasi.
"Beberapa masyarakat ikut terprovokasi karena ada yang berteriak maling-maling," kata dia.
Setelah terjadi kejar-kejaran, mobil Mercy lantas berhenti di Perempatan Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Di situlah kemudian pengemudi mobil dikeroyok dan mobil dirusak masa.
ADVERTISEMENT
Ketiga tersangka yang telah ditangkap masing-masing ATW (22), CP (25), dan MDK (21). Mereka ditangkap pada Jumat (29/1) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
"Malam Jumat penyelidikan, alhamdulilah tadi malam jam 11.00 (malam) tim kami bersama Polda DIY melakukan penangkapan 3 orang diduga pelaku pengeroyokan dan pengerusakan," kata Ihsan.
Sementara untuk kasus laka lantas di mana mobil Mercy menabrak beberapa sepeda motor telah telah diselesaikan dengan damai.
"Dalam kasus ini (tabrak lari) yang menabrak (pengemudi Mercy) atau ditabrak sepakat kekeluargaan surat pernyataan bersama penabrak Menganti kerusakan yang ditabrak. Dan memang tidak terlalu banyak hanya keserempet dan kekeluargaan," ujarnya.
"Hanya terserempet tidak berat, dampak tidak ada luka kendaraan hanya tergores," jelasnya.