Polisi: Camry yang Terbakar di Senen Milik Fatimah

9 Februari 2022 13:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Jumpa pers kasus kecelakaan mobil sedan hingga terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (8/2/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa pers kasus kecelakaan mobil sedan hingga terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (8/2/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap pemilik mobil Toyota Camry B 1102 NDY yang menabrak separator busway lalu terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan mobil tersebut adalah milik salah satu korban perempuan, Fatimah.
"Itu mobil milik saudari F," kata Sambodo kepada wartawan, Rabu (9/2).
Mobil sedan terbakar setelah menabrak separator TransJakarta di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022) dini hari. Foto: Dok. Pribadi/HO ANTARA
Bila dilihat dari nopol mobil, diduga mobil itu menunggak pajak. Tapi terkait hal itu, Sambodo belum mau berkomentar banyak.
"Belum tahu, kita hanya proses dan penyidikan laka lantas," ujar dia.
Fatimah yang juga kader PSI diketahui menjadi korban tewas dalam kecelakaan tersebut bersama anak Gubernur Kalimantan Utara, AKP Novandi Arya Kharisma.
Sambodo menjelaskan kedua korban sulit teridentifikasi sebab luka bakar yang dideritanya hampir 100 persen.
"(Luka bakar) hampir 100 persen, makanya saat kejadian kita enggak bisa identifikasi, makanya saat dilarikan ke RS Polri kemudian diturunkan tim DVI baru kedua jenazah baru bisa diidentifikasi," tambah Sambodo.
Anggota PSI Fatimah, korban tewas kecelakaan mobil terbakar di Senen bersama AKP Novandi. Foto: Instagram/@giring
Lebih lanjut, Sambodo mengatakan Fatimah akhirnya berhasil teridentifikasi lewat berbagai petunjuk yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
"Jadi dari berbagai data primer atau sekunder, post atau ante mortem terutama cincin yang melekat," tutupnya.
Sebelumnya, polisi telah mengungkap identitas korban laki-laki. Belakangan diketahui korban bernama AKP Novandi Arya Kharisma.
AKP Novandi merupakan anggota Polri yang bertugas sebagai Kasat Polairud Polres Berau Polda Kalimantan Timur. Selain itu, ia juga merupakan anak dari Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang.