Polisi Cek CCTV dan Saksi Terkait Kasus Pasukan Oranye Dibegal di Kelapa Gading

Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man

Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan kasus begal yang korbannya seorang pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) atau Pasukan Oranye berinisial AP (38) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (22/2) dini hari.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Tobing mengatakan, pihaknya telah mengambil rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mencari pelaku.

"CCTV sudah di ambil dari sekitar TKP," kata Rio saat dihubungi, Rabu (23/2).

Rio menuturkan, berbekal rekaman CCTV pihaknya akan mengidentifikasi para pelaku. Selain itu, pihaknya juga akan memeriksa saksi di sekitar lokasi.

"Masih dalam pengidentifikasian," ujar Rio.

"CCTV sudah di ambil dari sekitar TKP," tambahnya.

Lebih lanjut, Rio menyebut, sejauh ini sudah ada 2 saksi yang diperiksa terkait kasus begal tersebut. "2 saksi (diperiksa)," tutupnya.

Sebelumnya, seorang Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) berinisial AP (38) dibegal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (22/2) sekitar pukul 04.00 WIB.

Pelaku yang diduga berjumlah 4 orang itu membawa senjata tajam dan langsung membacok pelaku. Akibatnya korban mengalami luka sabetan senjata tajam di tangannya.

Beruntung tak ada barang korban yang raib digasak pelaku. Usai kejadian, korban langsung dibawa ke RS Koja untuk mendapat penanganan luka di tangannya.