Polisi Cek Kejiwaan Ibu-ibu yang Coba Culik Bocah 6 Tahun di Bantul

IN (43) ibu-ibu yang diduga culik bocah 6 tahun di Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul yang aksinya berhasil digagalkan warga. Foto: Dok. Polres Bantul

Ibu-ibu berinisial IN (43) yang sempat membawa kabur bocah laki-laki 6 tahun di Seloharjo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSUP Dr Sardjito.

"Terlapor IN rawat inap di RS Sarjito untuk observasi khusus kurang lebih 10 hari guna mengetahui kondisi kesehatan mental dan juga mendeteksi gangguan kejiwaannya," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, dikonfirmasi, Senin (11/11).

Pemeriksaan ini dilakukan karena informasi dari keluarga IN mengalami gangguan kejiwaan dan dalam pengobatan.

"Terlapor tinggal di keluarga dari suaminya di Pundong belum ada 1 minggu, keberadaan terlapor di Pundong juga dikarenakan jenguk anaknya yang kuliah di Yogyakarta," katanya.

Kasus sampai saat ini masih ditangani kepolisian. Apabila ke depan terbukti IN alami gangguan jiwa, keluarga korban akan mencabut laporan.

"Keluarga korban akan mencabut laporan apabila terbukti benar kondisi terlapor alami gangguan jiwa," katanya.

Polisi juga masih menunggu rekam medis dari keluarga IN apakah yang bersangkutan memang pernah berobat kejiwaan.

Diberitakan sebelumnya, bocah berusia enam tahun di Seloharjo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul diduga diculik ibu-ibu. Beruntung aksi ini berhasil digagalkan warga, Sabtu (9/11).

"Info awal di wilayah Seloharjo daerah Nambangan terjadi kejadian ibu-ibu yang mengajak anak kecil, yang kemudian anak kecil ini dipaksa terduga untuk naik ke motor dengan alasan sebagai petunjuk arah naik gunung. Anak (usia) enam tahun," kata Jeffry.

Jeffry mengatakan anak ini menolak dan menangis tetapi ibu-ibu tersebut tetap memaksanya naik ke atas motor dan dibawa hingga Dusun Goak.

"Melihat kejadian tersebut ada warga yang melakukan pengejaran sampai di Dusun Goak. Satu kilometer dari lokasi," jelasnya.

Warga kemudian menghubungi Polsek Pundong. Pelaku diketahui berinisial IN (43) dengan alamat KTP Bekasi, Jawa Barat. Tetapi dia berdomisili di Pundong, Bantul.

"Alamat pelaku di Gunung Puyuh dekat dengan kejadian," jelasnya.

Informasi dari kepala desa tempat IN tinggal serta pihak keluarga ke polisi, IN ini mengalami gangguan jiwa.