Polisi Dalami Hubungan Sofjan Jacoeb dan Kivlan Zen di Kasus Makar

13 Juni 2019 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kombes Pol Argo Yuwono Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kombes Pol Argo Yuwono Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya sedang mendalami hubungan antara dua tersangka makar, Mayjen (Purn) Kivlan Zen dan eks Kapolda Metro Jaya, Jenderal (Purn) Sofjan Jacoeb. Keduanya juga diketahui sebagai pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Nanti sedang kita dalami, jadi tadi apa? Yang bersangkutan sedang menyampaikan di mana? Ada yang di Kertanegara, di sana menyampaikan pemberitaan itu, UU penyiaran (berita) bohong ya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono usai Apel Konsolidasi Operasi Ketupat 2019 di Monas, Jakarta, Kamis (13/6).
Tersangka kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal Kivlan Zen dikawal polisi usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/5). Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ketika disinggung mengenai video, Argo tak menjelaskan lebih lanjut. Namun ia menyampaikan bahwa saat ini penyidik sudah memiliki dua alat bukti yang sah serta memeriksa para saksi.
"Ya, tentunya penyidik mempunyai dua alat bukti yang cukup, ada saksi, ada tersangka, yang lain juga ada ya. Yang bisa digunakan untuk penyidikan, bukti-bukti juga ada, dan juga ada bentuk seperti rekaman," jelas Argo.
Kivlan Zen ditetapkan sebagai tersangka makar sejak 27 Mei. Mantan Kepala Staf Kostrad ABRI ini diduga mengarsiteki rencana pembunuhan terhadap Menkopolhukam Wiranto, Menkokemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, dan Staf Khusus Presiden bidang Intelijen Gorries Mere.
ADVERTISEMENT
Tak ketinggalan, Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Charta Politika Indonesia, juga diduga masuk dalam daftar Kivlan untuk dibunuh.
Sementara Sofjan ditetapkan sebagai tersangka pada bulan Juni 2019 terkait video yang viral.
Pada Pilpres 2019, Sofjan merupakan pendukung Prabowo-Sandi. Dia turut berpidato di depan kediaman Prabowo di Kertanegara tak lama setelah hasil quick count keluar pada Rabu, 17 April 2019.
Dalam pidatonya, dia menyerukan pendukung Prabowo-Sandi tidak mempercayai hasil quick count yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Saya melihat ini laporan dari daerah bahwa Prabowo -Sandi menang! Data yang saya terima dari seluruh daerah, Prabowo-Sandi menang!" demikian orasi Sofjan Jacoeb dalam video yang bisa disaksikan di Youtube.
Ketua Gerakan Relawan Gerram Komjen Purn Sofjan Jacoeb mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Sandi. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan