Polisi Dalami Kemungkinan Ada Tersangka Lain di Kasus Dealer Akumobil

4 November 2019 15:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mobil Parkir di Garasi Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mobil Parkir di Garasi Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi masih mendalami kasus dugaan penipuan yang dilakukan perusahaan Akumobil terhadap para konsumennya dengan iming-iming harga murah. Sejauh ini, polisi telah menetapkan satu orang tersangka berinisial BJ, Dirut Akumobil.
ADVERTISEMENT
"Kita dalami terus," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M.Rifai ketika dikonfirmasi, Senin (4/11).
Rifai menambahkan, polisi masih melakukan pendalaman dan tak menampik akan ada tersangka baru dalam kasus tersebut. Polisi sebelumnya sempat mengamankan tujuh orang dalam kasus tersebut, antara lain tiga orang yang menjabat selaku direktur dan empat selaku staf.
"Masih kita dalami lagi kemungkinan (ada) tersangka lain," ucap dia.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, M Rifai. Foto: Instagram/@polrestabesbandung
Sebelumnya diberitakan, nasabah dealer Akumobil mendatangi Satreskrim Polrestabes Bandung pada Jumat (1/11) untuk meminta kejelasan terkait dengan mobil yang telah mereka beli.
Seorang Konsumen Hendrik Heru Hendratno menjelaskan, sebelumnya pihak perusahaan pernah mengadakan flash sale atau promo di beberapa supermarket dengan harga yang menggiurkan. Adapun dirinya membeli ketika mereka mengadakan flash sale di Trans Studio Mal pada bulan Juli lalu.
ADVERTISEMENT
Dari data yang diperoleh, Heru pun mengatakan, ada sekitar 1.600 orang yang membeli mobil di TSM. Tetapi, setelah membeli dan mengeluarkan uang, ternyata mobil yang dijanjikan tidak kunjung tiba. Dalam kesepakatan, disebutkan mobil akan tiba dalam 30 hari kerja.
Dikarenakan mobil tak kunjung tiba, Heru menambahkan, beberapa orang nasabah ada yang mengajukan refund atau pengembalian uang yang telah diberikan. Namun, dalam prosesnya refund pun tidak berjalan lancar hingga terjadi kericuhan di kantor Akumobil, Jalan Sadakeling.