Polisi 'Damai Cartenz' Briptu Iqbal Gugur Ditembak di Yalimo Papua

18 Januari 2025 20:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Briptu Iqbal Anwar Arif. Dok: Satgas Damai Cartenz
zoom-in-whitePerbesar
Briptu Iqbal Anwar Arif. Dok: Satgas Damai Cartenz
ADVERTISEMENT
Polisi yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz di Yalimo, Papua, Briptu Iqbal Anwar Arif, gugur ditembak di bagian leher saat melakukan patroli rutin dua kendaraan di Yalimo.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/1) sekitar pukul 16.30 WIT.
Saat tim tengah melintas di sebuah tanjakan, ada papan kayu yang melintang di jalan. Kendaraan yang berada di depan kemudian berhenti untuk memeriksa. Tiba-tiba mereka diberondong tembakan dari sisi kanan tebing.
Salah satu peluru tersebut mengenai Briptu Iqbal. Darah mengalir dari lehernya. Ia pun langsung diberikan pertolongan pertama oleh tim patroli, tetapi tak tertolong.
Terkait kejadian itu, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, memerintahkan personel di lapangan untuk meningkatkan kewaspadaan saat bertugas. Polri, kata dia, memprioritaskan keselamatan masyarakat Papua.
"Kejadian ini merupakan tantangan yang harus kami hadapi sebagai bagian dari tugas menjaga keamanan di Papua. Kami terus memantau perkembangan situasi di lokasi," ujar Faizal Rahmadani, Sabtu (18/1).
Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani. Foto: Dok Satgas Damai Cartenz
Faizal menambahkan, Operasi Damai Cartenz berkomitmen menciptakan stabilitas di Papua, meskipun menghadapi berbagai ancaman.
ADVERTISEMENT
"Polri tidak akan gentar dalam menjalankan tugas. Kami akan terus hadir di tengah masyarakat Papua untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Tindakan seperti ini hanya memperkuat komitmen kami untuk menegakkan hukum dan melindungi masyarakat," ucapnya.
Briptu Iqbal Anwar Arif (kiri). Dok: Satgas Damai Cartenz
Saat ini, Polri tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penyerangan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan membantu memberikan informasi yang dapat mempercepat proses penyelidikan.
"Kami meminta dukungan masyarakat agar peristiwa ini dapat diselidiki dengan tuntas dan pelaku dapat segera diketahui, demi terciptanya keamanan dan kedamaian di Papua," tutupnya.
Jenazah Iqbal akan dipulangkan ke Jakarta untuk dimakamkan. Ia akan mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Brigpol Anumerta.
Dok: Satgas Damai Cartenz