Polisi: Dea Simpan Video Porno di Twitter Sebelum Diunggah ke OnlyFans

Dea Onlyfans. Foto: Instagram/@gresaidss

Polisi telah mengungkap kasus pornografi yang dilakukan Gusti Ayu Dewanti alias Dea OnlyFans. Dia diketahui sempat menyimpan konten-konten porno miliknya di Twitter sebelum diunggah ke OnlyFans.

"Caranya dia menggunakan Twitter milik dia, dari Twitter disimpan, dibuat videonya kemudian disimpan dalam satu tempat penyimpanan," jelas Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis kepada wartawan, Selasa (29/3).

"Kemudian satu-satu dia kirim ke OnlyFans melalui Twitter," sambungnya.

Jumpa pers pengungkapan kasus pornografi Dea Onlyfans, Selasa (29/3). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Auliansyah mengatakan, pihaknya tak menemukan platform lain selain OnlyFans tempat Dea mengunggah konten miliknya. Tak ada alasan khusus dia menggunakan platform tersebut.

"Kebetulan aja dia menggunakan itu. Mungkin banyak platform lain tetapi yang dia kenal OnlyFans tersebut," tuturnya.

Jumpa pers pengungkapan kasus pornografi Dea Onlyfans, Selasa (29/3). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Untuk diketahui, Dea telah ditetapkan sebagai tersangka atas tindak pidana pornografi yang dilakukannya. Dari pengakuannya Dea melakukan hal itu guna mendapatkan keuntungan.

Tiap bulannya, Dea bisa meraup keuntungan hingga Rp 20 juta. Uang itu rencananya bakal digunakan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Tersangka kasus pornografi, Dea Onlyfans lapor diri di Polda Metro Jaya, Senin (28/3/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Atas permintaan orangtuanya dan pertimbangan penyidik, Dea tak ditahan. Padahal, ancaman hukuman Dea 12 tahun karena perbuatannya itu.

Hal itu dilakukan sebab dia masih harus melanjutkan studinya, namun Dea wajib lapor setiap 2 kali dalam sepekan.