Polisi: Demo Kenaikan Harga BBM Digelar di 9 Titik, Pengalihan Arus Situasional

5 September 2022 11:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengamanan demo, Selasa (17/5/2022). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengamanan demo, Selasa (17/5/2022). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sejumlah elemen masyarakat berencana menggelar demo terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah titik di Jakarta. Polisi menyebut ada 9 titik lokasi unjuk rasa tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ada 9 titik, 19 elemen," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta saat dihubungi, Senin (5/9).
Hanya saja, Purwanta belum merinci soal lokasi pasti 9 titik tersebut. Termasuk terkait kelompok mana yang melaksanakan unjuk rasa itu.
"Ya kan belum tentu datang semuanya, perkembangan nanti saling nyusul aja nanti kalau ada perkembangan. Belum ada kepastian, ada yang 100 [orang], terus nanti ada yang 60 [orang], kita belum tahu," tuturnya.
Purwanta menyebut pihaknya belum memberlakukan rekayasa arus lalu lintas. Pengalihan arus bakal dilakukan bergantung dengan kondisi di lapangan.
"(Pengalihan arus) tentatif aja, soalnya kan belum tentu nanti ke mana mengarahnya, kalau saya bilang penutupan ke arah kanan atau kiri takutnya enggak di situ," terang Purwanta.
Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat Kompol Purwanta. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
"Pokoknya lihat situasi di lapangan aja ya, intinya tentatif dan pengendalian lebih soft aja," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pemerintah resmi menaikkan harga BBM subsidi yaitu Pertalite dan Solar, Sabtu (3/9). Pertalite naik dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, Solar naik dari sebelumnya Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.
Tak hanya BBM subsidi, pemerintah juga menaikkan harga BBM nonsubsidi yaitu Pertamax dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.