Polisi di Aceh Timur Bunuh Diri, Diduga Akibat Tekanan Ekonomi

23 September 2022 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang anggota Polri Briptu WP yang ditemukan tewas di Desa Seuneubok, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, pada Kamis (25/8), dinyatakan bunuh diri. Korban mengakhiri hidup karena masalah ekonomi.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy, mengatakan, hasil uji laboratorium forensik Briptu WP mengakhiri hidup dengan menembak diri menggunakan senjata api jenis revolver.
"Hasil uji laboratorium forensik menguatkan dan memastikan kalau Briptu WP meninggal dunia murni karena bunuh diri. Hasil itu juga diperkuat oleh beberapa pemeriksaan lainnya," kata Winardy dalam keterangannya, Jumat (23/9).
Hasil tersebut juga diperkuat dengan hasil pemeriksaan lainnya seperti hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil TPTKP Tim Gabungan Inafis Ditreskrimum Polda Aceh beserta Ur Identifikasi Polres Aceh Timur.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Winardy menyebut, Polda Aceh mengedepankan scientific crime investigation dengan melibatkan laboratorium forensik, termasuk uji balistik labfor barang bukti senjata untuk membuat terang peristiwa itu.
"Uji balistik labfor didapati hasil bahwa barang bukti (BB-1) berupa senjata revolver berfungsi dengan baik, barang bukti (BB-2) berupa peluru kaliber 38 berfungsi dengan baik, barang bukti (BB-3) berupa selongsong peluru identik dengan hasil uji tembak senjata (BB-I), barang bukti (BB-4) berupa proyektil peluru dalam keadaan rusak berat dan identik dengan hasil uji tembak senjata (BB-1), dan barang bukti (BB-5) berupa satu katembat dengan hasil pemeriksaan kimia positif nitrat atau senyawa pada proyektil," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Terkait motif, kata Winardy, diduga karena tekanan ekonomi. Sebab korban membantu perekonomian keluarga.
"Diduga bunuh diri karena faktor ekonomi. Diketahui bahwa selama ini Briptu WP ikut membantu perekonomian keluarganya," ucapnya.
Lebih lanjut, Winardy memastikan dalam kasus ini tidak ditemukan keterlibatan personel lain dalam hal ini Personel Polres Aceh Timur yang melakukan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri atau Komisi Kode Etik Polri.
-----------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.
ADVERTISEMENT