Polisi Duga Jaringan LP Banceuy Akan Pasok Narkoba untuk Tahun Baru

22 Desember 2019 12:46 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti dari tersangka narkoba jaringan Lapas Banceuy Bandung dihadirkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (22/12). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti dari tersangka narkoba jaringan Lapas Banceuy Bandung dihadirkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (22/12). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya membongkar kasus peredaran narkoba dengan jaringan di beberapa Lapas di Jawa Barat yakni di Lapas Banceuy, Bandung, dan Lapas Garut, Jawa Barat. 10 Tersangka berhasil ditangkap di berbagai lokasi di Jakarta dan Bandung. Sementara itu, 1 tersangka tewas ditembak.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ada kemungkinan jaringan ini akan mengedarkan barang haram itu untuk perayaan Tahun Baru 2020.
“Salah satunya seperti itu (diedarkan saat perayaan Tahun Baru). Tapi ini bukan pengedar baru. Mereka sudah berkecimpung lama dan melihat situasi yang ada,” ucap Yusri saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Minggu (22/12).
Yusri mengatakan, kasus ini bermula dari infomasi masyarakat tentang adanya peredaran narkoba di wilayah Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Lalu dikembangkan dan ternyata para bandar dan pengedar ini terkoneksi dengan napi di Lapas Banceuy, Bandung, dan Lapas Garut, Jawa Barat.
Tersangka narkoba jaringan Lapas Banceuy Bandung dihadirkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (22/12). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Hingga saat ini, polisi juga masih mendalami peredaran narkoba oleh jaringan tersebut dan mengejar beberapa pelaku lainnya.
ADVERTISEMENT
“Kasus ini masih berkembang, masih terus didalami tim, karena masih ada kemungkinan ada beberapa pelaku lain. Termasuk ada kemungkinan apakah ada tersangka pada lapas lain, ini masih kita dalami ini barang dari mana,” kata dia.
“Untuk pengembangannya masih tetap akan berlanjut untuk giat yang akan kami tindak lanjuti. Nanti untuk kasus ini tetap kita kawal,” pungkasnya.