Polisi Duga Sopir Ojol yang Ditusuk di Bandung Ngeprank: Lukanya Lucu

Sopir ojol yang diduga ditusuk, di Bandung. Foto: Dok. Istimewa

Polresta Bandung melakukan penyelidikan terkait dugaan penusukan yang dialami seorang pengemudi ojek online bernama Farras Armanda Wijaya di Jalan Raya Kawasan Dago Resort, Kabupaten Bandung pada Senin (6/1) pagi.

Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengatakan polisi telah memeriksa ke rumah sakit Borromeus tempat korban sempat dirawat untuk mengetahui luka tusuk yang diderita oleh korban.

Dari foto yang diterima, terlihat luka tusuk itu tidak terlalu parah. Bahkan pisau itu tidak menancap di tubuh korban.

"Saya dapat kiriman foto itu lukanya itu lucu. Kok begitu pisaunya tidak menancap dipegang. Enggak menancap itu," kata Hendra saat dihubungi.

Ilustrasi Penusukan Foto: Andina Dwi Utari/kumparan

Hendra menduga korban hendak ngeprank kekasihnya. Meski begitu ia belum memastikan luka tersebut benar atau rekayasa.

"Nah, saya curiga kemungkinan ini ngeprank pacarnya mungkin. Ini masih kita dalami dan belum kita pastikan kalau lihat bukti hasil foto di rumah sakit itu, itu lukanya begitu," ucap dia.

Hendra memastikan tidak ada barang milik korban yang hilang sehingga kecil kemungkinan merupakan korban begal. Selain itu tidak ditemukan bercak darah di pakaian yang dikenakan korban

"Yang jelas kalau misalnya di begal, enggak ada barang yang hilang," tutur dia.

Mengenai kondisi korban, Hendra mengatakan pengemudi ojol itu sudah pulang setelah mendapat perawatan dari dokter di RS Borromeus, Bandung.