Polisi Gelar Perkara Mayat Tinggal Kerangka di Depok, Tentukan Sebab Kematian

5 Oktober 2023 11:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Polda Metro Jaya. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Polda Metro Jaya. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara kasus penemuan mayat ibu dan anak tinggal kerangka di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, hari ini Kamis (5/10).
ADVERTISEMENT
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan gelar perkara ini dilakukan setelah diterimanya hasil penyelidikan yang dilakukan kedokteran forensik dan patologi anatomi.
"Rencana hari ini kami akan gelar perkara terkait kolaborasi interprofesi hasilnya seperti apa dari laboratorium forensik, khususnya kimia biologi forensik," ujar Hengki kepada wartawan.
Penampakan rumah penemuan mayat ibu dan anak tinggal rangka di Cinere, Depok. Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Kemudian dari digital forensik, kemudian dari psikologi forensik, kemudian yang terakhir kedokteran forensik," lanjutnya.
Menurut Hengki, gelar perkara kali ini untuk menentukan penyebab kematian ibu dan anak itu. Sehingga, nantinya bisa menentukan langkah penyelidikan selanjutnya.
"Pendalaman terus didalami untuk mengetahui cause of death atau sebab kematian pasti, walaupun dari sisi lain kita sudah ada petunjuk mengarah terhadap analisis kematian," terang Hengki.
Dirkrimum Polda Metro Kombes Pol Hengki Haryadi (tengah), Kabiddokes Polda Metro, Kombes Pol Hery Wijatmoko (kiri), dan Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (kanan), di Polda Metro Jaya, Jumat (8/9/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Hengki mengaku akan menyampaikan hasil gelar perkara tersebut setelah rampung dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Akan kita umumkan segera tentang fenomena yang terjadi di Cinere," tutupnya.
Kasus ini terkuak usai penemuan 2 mayat yang berada di kamar mandi pada Kamis (7/9). Mayat tersebut dalam kondisi busuk tinggal kerangka dalam posisi terbaring di kamar mandi.
Penemuan mayat berawal saat warga sekitar mencium bau busuk dari rumah tersebut. Warga curiga karena sudah sekitar satu bulan penghuni rumah tersebut, GAH (64) dan DAW (38), yang merupakan ibu dan anak, tidak terlihat.